Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan ruang ekspresi yang dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal. Tujuannya adalah untuk membentuk anak yang berkualitas sebelum memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, menurut Prof. Dr. Lydia Freyani, Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kegiatan di PAUD dapat memberi rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah.
Tak hanya memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan-kegiatan di PAUD juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lain yang bagus untuk pertumbuhan anak.Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan di PAUD seringkali memiliki kemampuan untuk komunikasi lebih baik saat sekolah. Hal ini dikarenakan ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman yang memiliki usia sebaya.
MANFAAT YANG DI DAPAT OLEH ANAK YANG MENGIKUTI PAUDÂ
1) Memiliki bekal pendidikan untuk jenjang berikutnya
Pendidikan anak usia dini bisa menjadi bekal yang baik bagi pendidikan akademik anak nantinya.
Jika anak sudah terbiasa belajar sedari kecil, ketika memasuki jenjang sekolah berikutnya akan lebih siap dan cepat. Hal tersebut memungkinkan anak untuk menimba ilmu dengan lebih baik.
2) Membantu perkembangan emosional dan intelektual anak
PAUD juga bisa membantu perkembangan emosional dan kecerdasan anak. Selain itu, anak juga bisa memiliki sikap lebih sabar, mandiri, dan mudah bergaul dengan orang lain.
Anak juga akan diajarkan untuk berhitung, membaca, menulis, dan terlatih untuk menuang kreativitasnya melalui kegiatan yang menyenangkan seperti menggambar dan bernyanyi. Pengalaman yang didapat di PAUD ini dapat memupuk kecerdasannya.
3) Kepribadian anak menjadi lebih positif
Salah satu yang terpenting dalam pendidikan anak usia dini adalah membantu anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan bersosialisasi dengan teman sebayanya, belajar, dan bermain dengan senang, anak-anak bisa mengelola stres dan belajar menyelesaikan masalah. Hal itu bisa membuat anak memiliki kecenderungan kepribadian yang lebih positif di masa depan.