Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenikmatan Membaca

24 Februari 2019   13:24 Diperbarui: 25 Maret 2019   11:32 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan buku kita bisa berlari menyusuri fantasi yang paling fantastis. Menyelam menemukan rahasia-rahasia paling dalam. Menggali pengetahuan yang samar, bahkan mencicipi  kenikmatan yang sebelumnya belum terbayangkan.

Membaca berarti menyerahkan diri kita kepada semua indra atas kekayaan yang dianugerahkan kepada kita. Lebih dari itu, anugerah indra yang semestinya harus dijaga dan disyukuri dengan memanfaatkan sebagaimana fungsinya. Kesulitan dalam kehidupan yang sebenarnya saat kita dalam ketidaktahuan dan malas mencari pengetahuan karena menyia-nyiakan anugerah yang diberikan Tuhan.

Sebuah buku bisa menjadi teman yang baik dan setia menemani dimana pun kita berada. Kata-kata yang tertata penuh makna akan meluaskan batas pandang kita yang sebelumnya terkungkung dalam satu sudut pandang.

Selain membaca buku, membaca fenomena-fenomena yang terjadi di dunia dan di sekitar kita akan merangsang otak untuk berfikir serta merenung lalu timbul tanya yang mengantarkan kita mencari tahu jawabannya. Begitu banyak lakon serta kisah hidup sesama yang sering kita saksikan saat bepergian atau saat petualangan akan menambah cakrawala untuk kita jadikan pembelajaran

Manfaatkan Jeda dengan Membaca

Satu hal yang sering dikeluhkan orang-orang pada umumnya adalah keterbatasan waktu. Pada kenyataannya, kita tak hanya sibuk mengerjakan sesuatu, tapi sering kali menggunakan kesibukan sebagai dalih untuk tidak mengerjakan sesuatu yang bermanfaat. Sibuk tidak berarti produktif. Inilah yang sering kita tak sadari, tidak ada waktu untuk melakukan hal lain (membaca buku) karena memang kita tidak mau menyempatkan.

Untuk merasakan nikmatnya membaca luangkan waktu sendiri, meyelami kata demi kata, halaman demi halaman, yang akan mengantarkan kita pada wawasan baru dari pengalaman penulis yang konkrit. Sumber kesenangan, bahkan kebahagiaan sejati adalah dari pengetahuan. Ibarat nyala dari lilin-lilin kecil yang memecah kegelapan.

Membaca sebenarnya bukan sekedar hobi, tapi kebutuhan dalam menjalani kehidupan. Tumpukan buku seperti ajakan menjelajahi misteri kehidupan dan semesta yang hanya dapat dicapai ribuan kali masa kehidupan.

Membaca Berarti Mau Mendengarkan

Untuk memahami apa yang orang lain bicarakan tentunya kita mesti mampu dan mau mendengarkan untuk mengerti apa yang disampaikan. Dan membaca, sama seperti suara saat mendengar. Kata ditulis dan dibunyikan tidak untuk sekedar dibaca dan didengar dan berlalu begitu saja. Ragam buku bacaan bertebaran untuk memberi informasi, motivasi, dan inspirasi agar pembaca menjadi kaya sudut pandang tidak terpenjara persepsi pribadi. Sayangnya sebagian orang tidak tergerak untuk berpikir jauh ke sana.

Dengan banyak membaca buku dan tulisan yang bagus akan mengajarkan kita untuk selalu rendah hati. Makin seringnya membaca betapa kita merasa sempitnya pengetahuan yang kita miliki. Dengan rendah hati kita terangsang untuk selalu menggali informasi yang selama ini menjadi misteri bahkan mengungkung diri dalam buaian persepsi pribadi. Dan, dengan rendah hati kita akan lebih memahami isi dan mengambil inti sarinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun