Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngabuburit Berfaedah, Berikut 4 Hal Yang Bisa Dilakukan

8 Maret 2025   13:10 Diperbarui: 8 Maret 2025   13:10 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan telah memasuki hari ke-8. Sudah sepekan kita berpuasa. Tentu sudah mulai beradaptasi dengan aktivitas harian kita mulai dari makan sahur, berbuka puasa, salat tarwih, tadarus  dan aktivitas lainnya. 

Bagi kaum ibu seperti saya dan bunda-bunda lainnya, puasa menjadi rutinitas tahunan yang selalu dirindukan. Seperti menyiapkan sahur dan berbuka untuk hidangan keluarga. Bagaimana menyediakan makan sahur semenarik mungkin sehingga penghuni rumah antusias untuk menyantap hidangan saat sahur.

Demikian juga saat berbuka puasa, kita membuat aneka cemilan untuk menambah selera makan anak terutama yang masih duduk di bangsu Sekolah Dasar, sembari  melatih puasa, kita menyiapkan masakan kesukaannya supaya puasanya penuh sampai maghrib. 

Seperti apakah ngabuburit yang berfaedah

Ngabuburit artinya kegiatan menunggu waktu berbuka puasa, biasanya dilakukan pada sore hari menjelang datangnya adzan maghrib.

Saya sudah lama tidak melakukan ngabuburit seperti layaknya anak muda yang menunggu adzan maghrib tiba, mereka jalan-jalan di tempat-tempat keramaian seperti pusat tongkrongan anak-anak muda. Warung wifi, atau belanja takjil di pinggiran jalan.

Bagi kami para ibu, ngabuburit sudah tidak masanya, tentu kami akan riwuh sendiri di dapur menyiapkan berbuka untuk keluarga. Misalnya masak mulai pukul 15.00- 16.30. Setelah itu mandi supaya tubuh menjadi segar dan bugar kembali.

Kemudian kita tadarus al-qur'an hingga maghrib tiba. Terkadang masih ada yang belum selesai di dapur seperti goreng tempe, sengaja menggoreng menjelang maghrib supaya saat makan masih hangat.

Lain lagi dengan anak bungsu yang masih SD, saat sore hari setelah asar dia pergi ngaji di musholla terdekat. Di sana dia ngaji bersama ustad, ada beberapa materi yang sampaikan, seperti fiqih, tauhid dan aqidah ahlak.

Ngabuburit boleh dilakukan dan itu sah-sah saja sambil menunggu buka, hanya saja perlu juga diperhatikan jangan sampai tujuannya ngabuburit menunggu buka malah mengundang dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun