Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wisata Relegi TPA "Nurul Huda" Menuju Tuban Bumi Wali

29 Januari 2025   13:03 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:03 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahlil bersama di makam Mbah Abdul Jabbar. Dokpri

Tujuan kami terahir menuju pantai semilir untuk melepas lelah sekaligus memanjakan mata untuk memandang ombak lepas di pesisir pantai utara. Ombak sangat tinggi berbeda dengan hari-hari biasanya sehingga saya harus hati-hati saat menjaga anak-anak.

"Bu, tolong anak-anak di kawal, jangan sampai main ke tengah, karena ombak hari ini besar", pesan penjaga pantai saat kami masuk di kawasan pantai.

Bapak dan Ibu, meluangkan waktu untuk sekedar melepas penat setelah  menjalani rutinitas perlu dijadualkan. Karena kita membutuhkan istirahat dalam bentuk apapun, apalagi anak-anak yang memang membutuhkan refreshing dari penatnya beban belajar selama kurang lebih satu tahun.

Namun perlu hati-hati dan ekstra pengawasan saat kita mengajaknya ke pantai karena cuaca kurang mendukung, sebagai orang tua maupun guru kita wajib mendampingi mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salam sehat selalu, semoga bermabfaat.

Referensi :

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6650103/syekh-asmoroqondi-bapak-dan-kakeknya-tiga-wali-songo.

https://tubankab.go.id/entry/melongok-makam-mbah-jabbar-sosok-juru-dakwah-islam-keturunan-darah-biru

https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/makam-sunan-bonang-situs-religi-acc/326909

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun