Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halal Bi Halal Momentum Muhasabah Diri dan Merajut Silaturrahmi

5 Mei 2024   12:25 Diperbarui: 5 Mei 2024   12:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halal bi Halal keluarga besar ustad/Ustadzah TPa se kecamatan Singgahan. Dokpri

Seperti biasa datangnya Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang silaturrahmu antar anggota keluarga, sanak saudara juga tetangga. Saling memaafkan antar teman, kerabat, atasan kepada bawahan dan sebaliknya dikemas dengan kegiatan yang menjadi tradisi di Indonesia yaitu halal bi halal.

Halal bi halal biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah, Lembaga Pendidikan maupun komunitas. Kegiatan yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia ini semakin berkembang dan hendaknya dilestarikan karena banyak hikmah dan manfaatnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Halal bi halal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi.

Sampai hari ini saya sudah mengikuti lima kegiatan halal bi halal, dua diantaranya dari unsur keluarga, dua kali  dari unsur Pendidikanan dan satu kegiatan dari komunitas menulis.

Banyak manfaat yang saya peroleh dari kegiatan kegiatan halal bi halal diantaranya

Mempererat tali silaturrahmi


Selama satu tahun kita berinteraksi dengan teman, saudara dan tetangga, sudah barang tentu kita mempunyai kesalahan dan kekurangan. Untuk itu tepat sekali kegiatan halal bi halal sebagai ajang silaturrahmi dan saling memaafkan.

Saat hari raya idul fitri banyak keluarga jauh yang mudik, karena ingin memanfaatkan momen special ini dengan mengadakan kegiatan halal bi halal. Momen ini sebagai ajang silaturrahmi dari yang jauh menjadi dekat.

Terkadang dengan saudara sendiri saja hanya bisa bertemu setahun sekali, karena kesibukan masing-masing. Untuk itu dengan adanya halal bi halal dapat mempererat hubungan diantara keluarga.

Membangun kemistry antar teman  

Dalam berinteraksi dengan orang lain, sahabat, atasan, bawahan tentu ada kekurangan dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Mungkin  selama itu pula kita jarang bertegur sapa hanya saling bertatap muka dari kejahuan atau cukup bertatap maya.

Nah ajang halal bi halal inilah kita akan menyemaikan kesantunan, menebar senyuman agar terbangun kemistry. Perasaan yang jauh akan teduh saat bertemu dan saling berjabat tangan.

Perasaan saling terhubung inilah akan mucul saat kita bertemu, maka halal bi halal adalah momen yang tepat untuk menyatukan kemistry seseorang agar ada ikatan batin yang selama ini lekang karena jarak dan waktu.  


Menambah wawasan keagamaan  

Biasanya acara halal bi halal selalu ada kegiatan inti, yaitu maudhah hasanah dari seorang Kyai, atau pemuka agama. Saat itulah kita menjadi pendengar yang baik, mengikuti dan menyimak ulasan dari sang ustadz.

Dengan begitu kita dapat mengambil hikmah dan manfaat dari keterangan yang telah disampaikan.

Ada banyak makna dan hikmah yang disampaikan dari para ustad, diantaranya hendaklah merajut tali silaturrahmi supaya rezeki kita bertambah. Karena manfaat dari menyambung silaturrahmi adalah diperluas rezeki dan diperpanjang usia kita.

Hadirnya kita pada acara halal bi halal dengan niat thalabul ilmi juga berpahala besar. Maka hendaklah kita mendatangi majlis-majlis ilmu agar pengetahuan agama kita bertambah dan mendapatkan barokah.

Seperti yang saya ikuti pada kegiatan halal bi halal guru-guru TPQ se- Kecamtan Singgahan  pada tanggal 3 Mei 2024 yang lalu, banyak pelajaran dan hikmah yang berharga yang saya dapat, dalam nasehatnya pembicara menyampaikan bahwa sebagai manusia kita harus ihlas dalam melakukan segala hal.

Segala sesuatu jika dilakukan dengan ihlas maka Allah akan mengganjar dengan pahala dan balasan yang tidak disangka.-sangka.

Bapak Ibu, Halal bi halal adalah tradisi masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan, karena banyak hikmah dan manfaatnya, karenanya bisa mempererat tali silaturrahmi dan menumbuhkan cinta kasih sesama, hablum minallah dan hablum minannas.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun