Safari Kinerja, Karupbasan Surakarta Ajak Penegak Hukum Bentuk Bank Data Barang Bukti

Surakarta-Sepekan terakhir Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari memimpin langsung koordinasi dan silaturahmi ke setiap Aparat Penegak Hukum dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagai mitra kerja Rupbasan Surakarta dalam pengelolaan benda sitaan negara dan Barang Rampasan Negara.

Kegiatan tersebut bermaksud untuk mengajak mitra kerja Rupbasan Surakarta menyatukan persepsi terkait pengelolaan basan baran dan mensosialisasikan pembentukan bank data Barang bukti di 3(tiga) wilayah soloraya, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar serta Kabupaten Sukoharjo.

Terbaru, Karupbasan Surakarta bersilaturahmi dengan Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo , Nurul Hidayah dan mendapat dukungan penuh mewujudkan bank data Barang bukti yang digagas Ratna Dwi Lestari.(06/02)

"Pada prinsipnya kami sangat mendukung demi pengelolaan barang bukti yang mewujudkan perlindungan HAM" Tegas Nurul

Karupbasan Surakarta menjelaskan konsep Kerjasama Pengelolaan BB dihadapan Kajari Surakarta (Dok. Humas Rupbasan Surakarta)

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta, Dr. Susanto dan Kepala Bea Cukai Surakarta, Yetty Yulianty mengenai rencana pembentukan bank data Benda sitaan negara dan Barang Rampasan Negara

Ratna mengungkapkan akan terus menjalin koordinasi dengan para mitra kerja untuk merealisasikan terbentuknya bank data benda sitaan negara dan barang rampasan negara di wilayah Soloraya.

Plt Kajari Sukoharjo memperhatikan Penjelasan Kepala Rupbasan Surakarta terkait pengelolaan basan baran berbasis IT (Dok. Humas Rupbasan Surakarta)

"Tujuan kami tentu saja bermuara untuk kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi terkait basan baran.Sinergi ini akan kami tuangkan dalam Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Understanding sehingga setiap user benar-benar melaksanakan pengisian data pada aplikasi yang dibangun nanti"Terang Ratna