Mohon tunggu...
Rupbasan Mojokerto
Rupbasan Mojokerto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Pegawai Negeri Sipil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dikelola oleh tim Humas Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerbang Transisi Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, Rupbasan Mojokerto Hadir

2 Februari 2023   14:09 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rupbasan Mojokerto Hadir Gerbang Transisi Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim (Foto:HumasRupMoker) 

SURABAYA - Salah satu Program Unggulan Inspektorat Jenderal Tahun 2023, Gerbang Transisi, digelar di Jawa Timur hari ini 02 Pebruari 2023. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, Sudarso beserta Kepala subseksi administrasi dan pengelolaan Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, Budi Haryono hadir secara langsung.

Program yang merupakan akronim dari 'Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi' diikuti seluruh kepala UPT dan kepala bagian tata usaha di 63 satker jajaran dan kanwil.

Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu mengawali sambutannya dengan menyampaikan tujuan dari program Gerbang Transisi. Dia kemudian menjelaskan tiga fokus utama dari gerbang transisi yaitu area kesadaran, area motivasi dan area inspirasi.

Pada area kesadaran, Razilu menggambarkan bahwa Kementerian ini bagaikan kapal besar. Dengan lebih 60.000 pegawai sebagai awak kapalnya.

"Oleh karenanya, setiap awak kapal haruslah satu visi-misi sehingga kapal sampai tujuan dengan selamat," terangnya.

Kemudian, pada area motivasi, Razilu mengingatkan kembali Resolusi Kemenkumham 2023 yaitu Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat, ihklas dan hasilnya akuntabel.

"Dalam mendukung resolusi tersebut setiap pegawai harusnya memiliki Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) yang tinggi," ujarnya.

Terakhir, pada area inspirasi, Razilu menjelaskan terkait Creativity Quotient (CQ). Salah satu kecerdasan adalah kecerdasan kreatif.

"Mereka yang cerdas secara kreatif, dia memiliki kemampuan utk memproduksi banyak ide," ungkap Razilu.

Menutup paparannya, Razilu memberikan cerita inspiratif Imam Syafi'i dan Keberkahan Gaji. Ia berpesan bahwa kita sebagai pegawai negeri sipil hendaknya tidak mengejar nominal gaji setinggi-tingginya, namun mengejar gaji yang berkah serta halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun