Mohon tunggu...
Rumingkang Tumarima
Rumingkang Tumarima Mohon Tunggu... Dosen - KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

JUST DO IT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Jalan Jendral Tanpa Bintang

12 September 2019   12:30 Diperbarui: 12 September 2019   12:51 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun ini begitu pahit kita banyak kehilangan para patriot terbaik di Republik ini kemarin bunga flamboyan telah pergi yang menyisakan kesedihan yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Indonesia, sekarang bapak teknologi Indonesia pun telah pergi meninggalkan kita semua. beliau sosok yang sangat dikagumi dengan kesederhanaannya, dengan kepintarannya menjadi icon bagi republik ini mungkin sangat jarang kita menemukan sosok seperti beliau. dengan segala prestasi dan kesuksesannya dia tidak melupakan dimana dia dilahirkan tetap memilih Indonesia sebagai tumbah darahnya sampai beliau menghebuskan napas terakhirnya.

Beliau merupakan aset yang sangat besar dan berharga bagi kita dari ketertinggalan bangsa kita tentang teknologi dan ilmu pengetahuan. keyakinan akan kemampuan bangsa sendiri dia buktikan dengan bukti nyata memproduksi pesawat buatan sendiri dari ketergantungan kepada negara-negara kuat meskipun kandas dalam badai ekonomi dan kepentingan negara tertentu bahwa pesawat tersebut harus dihentikan dengan alasan merugikan tetapi beliau tidak menyerah selalu yakin dan percaya bahwa kita bisa akhirnya pesawat R80 pun jadi tapi sayang beliau tidak bisa menyaksikan bangai mana masyarakat kita kedepan bisa menikmatinya pesawat yang dirancangnya.

beliau adalah sosok yang negarawan saat menggantikan soeharto menjadi presiden dengan kondisi ekonomi, politik dan pertahanan yang luluhlantak beliau tata kembali meskipun pada akhirnya dia mengalami rasa sakit hati karena laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh DPR beliau tidak memaksakan untuk mencalonkan kembali menjadi presiden meskipun kalau hitungan kertas beliau bisa terpilih kembali menjadi presiden ke2 kalinya

begitu besar jasa beliau, kearipannya, kesederhanaannya dan kesuksesannya tidak membuat dia sombong dengan rasa nasionalisnya yang tinggi terhadap tanah airnya. semoga ada penerus, pengganti beliau di Republik ini dengan segala tantangan dimasa yang akan datang

selamat jalan bapak teknologi indonesia jasamu takkan terlupa kau adalah pahlawan bagi republik ini. meskipun tanpa bintang tapi nasionalisme dan jasamu melebihi seorang jenderal dimedan perang.

"kami mencintaimu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun