Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, dilansir dari laman jogloabang.com, tema hari Sumpah Pemuda yang diangkat tahun ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Perayaan hari Sumpah Pemuda di tahun 2022 ini akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara yang berada di Kalimantan Timur pada tanggal 28 Oktober 2022.
Ada banyak kegiatan yang akan diselenggarakan pada perayaan hari Sumpah Pemuda tahun 2022, yakni Apresiasi Pemuda Berprestasi Internasional, Senam Nasional Aerobik, Pertemuan Forum Rektor, Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia, dan lain-lain. Selain itu, ada acara talkshow kepemudaan bersama RRI (Radio Republik Indonesia) dan TVRI (Televisi Republik Indonesia).
Cara untuk Merayakan Hari Sumpah Pemuda
Berbagai hal yang dapat kita lakukan untuk memperingati hari sumpah pemuda.
Cara paling umum dilakukan adalah upacara bendera untuk memperingati sumpah pemuda, seperti yang biasa dilakukan di sekolah-sekolah. Menghormati bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya, atau mendengarkan pembacaan sumpah pemuda di pagi hari sangat bisa menghasilkan suasana yang khidmat yang pantas dalam rangka memperingati hari yang bersejarah ini.
Perayaan juga dapat dimeriahkan dengan mengadakan berbagai perlombaan. Seperti lomba pidato, membaca puisi, menulis essay, fotografi, atau membuat video, yang terkait dengan tema sumpah pemuda.
Mempertahankan Semangat Sumpah Pemuda di Era Milenial
Hampir 100 tahun telah berlalu sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan. Walaupun demikian, semangat persatuan yang tertuang ada dalam sumpah itu masih perlu kita pertahankan. Berikut merupakan 3 poin penting yang tertuang dalam Sumpah Pemuda serta bagaimana mempertahankannya di masa kini:
Satu Tanah Air: Rasa cinta pada tanah air dapat dipertahankan dengan tidak melupakan sejarah Indonesia (misalnya dengan mengunjungi museum atau membaca buku). Kecintaan terhadap tanah air juga bisa diwujudkan dengan mendukung karya-karya anak bangsa (misalnya dengan menggunakan produk buatan UMKM lokal).
Satu Bangsa: Walaupun masyarakat Indonesia itu beragam (etnis, agama, pandangan politik, dll), kita tetap merupakan satu bangsa. Ini dapat dipertahankan dengan menjalin solidaritas di tengah perbedaan, tidak bertindak diskriminatif, tidak mengujar kebencian, serta tidak melakukan kekerasan terhadap saudara sebangsa.
Menjunjung Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa yang sangat efektif di tengah banyaknya bahasa daerah maupun bahasa asing di masyarakat kita. Oleh karena itu, penggunaan Bahasa Indonesia harus tetap kita utamakan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Kemendikbud, "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, & Kuasai Bahasa Asing".