Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sandal Jepit

22 Juni 2013   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13719015621841729106

Ini kisah tentang sandal jepit...

SIAPA yang tak mengenal sandal jepit?

Sandal jepit konon sudah mulai digunakan orang Mesir Kuno jauh sebelum Masehi. Sandal jepit dalam versi yang lebih modern kemudian muncul di Jepang. Sandal Jepang yang disebut zori ini biasanya terbuat dari jerami padi ( atau serat tanaman lain, ), kain, kayu yang dipernis, kulit, juga karet.

Zori kemudian tersebar meluas ke benua lain, terutama karena para tentara Amerika yang kembali ke negaranya seusai Perang Dunia ke 2 membawanya sebagai oleh- oleh untuk keluarga mereka di rumah. Mereka menyebut sandal jepit ini dengan istilah flip flops.

Sandal jepit terus populer hingga kini. Berbagai variasinya muncul dan biasa digunakan saat santai. Harganyapun bervariasi, dari yang murah hingga yang mahal sebab tampil dengan berbagai aksesori serupa bebatuan atau beragam kreasi lain untuk membuatnya bisa digunakan dalam banyak kesempatan.

Namun yang ingin kuceritakan disini bukan sandal jepit versi mahal.

Ini cerita tentang sandal jepit terbuat dari karet yang sangat standar.

Cerita yang terekam terus dalam ingatanku, padahal sudah lama sekali berlalu...


[caption id="attachment_262126" align="aligncenter" width="384" caption="Gambar: sewlux.blogspot.com"][/caption]

***

Anak sulungku baru saja berusia sekitar dua tahun saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun