Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Negara Mana yang Terbaik Menangani Pandemi Covid-19?

13 Juni 2020   14:12 Diperbarui: 13 Juni 2020   14:12 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar 4 bulan (Februari 2020 hingga Juni 2020)mengikuti perkembangan Pandemi Covid-19,  saya sempat membuat catatan-catatan kecil dan statistic-statistik yang mungkin bisa dipakai untuk menyimpulkan seperti apa sebenarnya Pandemi Covid-19.  Apakah mirip dengan Flu Spanyol tahun 1918 ataukah lebih berbahaya  dan seterusnya, dan seterusnya.

Dalam memantau  Pandemi ini  saya membaginya dalam 3 substansi yaitu: TINGKAT  PENYEBARAN, TINGKAT KEMATIAN DAN TINGKAT KESEMBUHAN. . Sebagai pengamat Amatir yang paling mampu saya lakukan tentunya memantau  penyebaran Covid-19 di Indonesia  berdasarkan berita-berita di media resmi.  Sementara untuk penyebaran virus di dunia saya hanya membuat statistic data dari sumber wordmeters.info/coronavirus.

Sayangnya  untuk Tingkat Penyebaran Virus dari waktu ke waktu, setelah  sekian lama memantau   akhirnya  terpaksa  saya  menyimpulkan bahwa TIDAK ADA  DATA yang benar-benar valid yang bisa dipakai untuk dapat menjelaskan Tingkat Penyebaran Virus.  Hal itu terkait dengan KEBERADAAN ALAT TEST/ ALAT PANTAU yang memang tidak selalu tersedia di episentrum pandemi  maupun tersedia  di  setiap wilayah/ setiap Negara.

Kita tidak pernah tahu dengan pasti berapa banyak sebenarnya orang Indonesia yang positif Covid-19 pada saat ini karena keterbatasan alat test tersebut. Dan hal itu pastilah menjadi penyebab sangat sulit memprediksi  akan seberapa jauh perkembangan pandemic ini. Bukan hanya untuk Indonesia saja tetapi untuk seluruh dunia berlaku kondisi itu.

Update data per 12 Juni 2020 (tanggal istimewa, Ultah Almh  Ibunda tercinta), data dari Wordmeters.info, Warga dunia disebut  terinfeksi Covid-19 sebanyak  7,67 juta orang, Meninggal  426 ribu orang  dan 3,89 juta orang sembuh.  Untuk Indonesia, sendiri  36 ribu orang terinfeksi, 2 ribu orang Meninggal dan 13 ribu orang sembuh.

Pertanyaannya kemudian untuk 3 bulan kedepan atau untuk 1 tahun kedepan, kira-kira akan sampai ai berapa banyak orang yang terinfeksi Covid-19? Jawabannya adalah tidak tahu dan tidak bisa diprediksi sama sekali karena Kembali lagi ke akar masalahnya yaitu tidak tersedianya Alat Test/Deteksi Virus di setiap tempat.

Saya sudah mencoba menghitung Angka Percepatan/ Pertumbuhan baik untuk Dunia maupun Indonesia per 2 minggu maupun per bulan. Sayangnya angka yang didapat sangat fluktuatif dan sulit sekali menyimpulkan trend positif dan trend negatifnya.  Kalau per 3 bulan memang bisa tetapi saya ragu itu bisa dipakai sebagai koefesiennya karena pandemi ini baru berjalan 3-4 bulan.

Akhirnya  yang bisa disimpulkan hingga saat ini hanyalah bagaimana keberhasilan penanganganan Covid-19 di berbagai Negara dalam musim pandemi.   Saya sudah mencoba membuat tabelnya.  Mudah-mudahan bisa ditarik kesimpulan dari data tersebut.

Untuk penangangan Covid-19 di manca Negara, saya mencatat data dari 39 negara saja yang saya anggap bisa mewakili seluruh dunia.  Dan ternyata  dalam 3-4 bulan ini dari 39 negara tersebut  ada 5 negara yang bisa dikatakan tidak bisa ditembus oleh Pandemi ini yaitu : Papua New Guinea, Timor Leste, Laos, Kamboja  dan Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun