Sudah bosan dengan ingar-bingar Jakarta dan ingin kabur sejenak? Ada satu tempat yang cocok buat jadi pelarian. Lokasinya nggak jauh-jauh amat dari Puncak, tapi suasananya itu lho. Namanya Telaga Saat.
Perjalanan yang Menggoda
Begitu masuk gerbang utama, kamu bakal dikenakan biaya masuk. Siapkan uang Rp25.000 per orang, Rp15.000 buat mobil, dan Rp10.000 buat motor. Dari sini, perjalanan sebenarnya baru dimulai. Jalanan yang harus dilewati menuju Telaga Saat itu kecil, dan berkelok-kelok.
Tapi jangan salah, pemandangan yang disuguhkan benar-benar memanjakan mata. Hawa dingin Puncak langsung menyergap, apalagi kalau pagi hari.
Bagi pengguna mobil, saya sarankan jangan berhenti di tengah jalan. Selain sempit, bisa mengganggu kendaraan lain yang lewat.
Terus pastikan juga mobil kamu bukan mobil ceper. Kenapa? Meskipun jalannya sudah diberi conblock, area parkirnya masih berupa tanah berbatu dengan permukaan yang tidak rata. Saya sempat lihat beberapa mobil yang kesulitan saat parkir karena bagian bawahnya terlalu rendah. Jadi amannya pakai mobil standar aja atau sekalian mobil SUV.
Kalau tidak membawa kendaraan, ada opsi lain. Dari area gerbang utama bisa naik mobil wara-wiri yang disediakan. Tarifnya Rp25.000 per orang. Lumayan, bisa santai sambil nikmatin pemandangan tanpa perlu fokus sama jalan.
Masuk ke Dunia Lain
Setelah berhasil melewati jalanan berkelok dan parkir dengan selamat, kamu belum bisa langsung ketemu Telaga Saat. Masih harus bayar lagi di pintu masuk utama Telaga. Cukup bayar Rp10.000 per orang, dan kamu akan dibawa masuk ke dunia yang berbeda.
Saya datang sekitar jam 7 pagi dan ternyata keputusan itu tepat sekali. Suasana masih sepi, belum terlalu banyak orang, dan hawanya beneran dingin. Thermometer di jam saya bahkan sempat menunjukkan 17 derajat Celcius saat angin berhembus kencang.