Untuk masuk ke perpustakaan ini, ada trik khusus yang bikin kami merasa benar-benar jadi bagian dari Nevermore. Kami harus menjentikkan jari sebanyak dua kali di depan patung Edgar Allan Poe, persis seperti adegan di serial!
Saat pintu rahasia terbuka, kami disambut suasana perpustakaan yang remang-remang dengan rak buku tinggi dan beragam foto. Rasanya seperti masuk ke dunia lain.
Di sini, kami diberi waktu selama dua menit untuk mengambil beberapa foto, seolah sedang melakukan penyelidikan rahasia bersama Wednesday.
Masuk ke Kamar Wednesday dan Enid
Lanjut ke area Student Dorm, di sini ada replika kamar Wednesday dan sahabatnya yang ceria, Enid. Kontrasnya begitu kuat, persis seperti di serial.
Di satu sisi, ada kamar Wednesday dengan nuansa gelap, alat musik cello, dan mesin tik kuno yang sering dia gunakan untuk menulis. Di sisi lain, kamar Enid dipenuhi warna-warni cerah yang membuat suasana terasa lebih hidup.
Ada juga si tangan "The Thing" yang setia menemani keluarga Addams. The Thing bisa dipakai untuk properti foto-foto.
Menantang Diri di Arena Panahan
Sebelum keluar, kami mampir ke instalasi terakhir: arena panahan sederhana. Meskipun saya bukan ahli, peralatan yang disediakan sangat ramah untuk pemula.
Kami masing-masing diberi dua kesempatan untuk mencoba memanah. Rasanya cukup menantang, tapi juga menyenangkan. Meskipun bidikan saya tidak bullseye, tapi setidaknya saya sudah mencoba.