Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetangga Menyebalkan Jadi Tempat Berlatih Kesabaran

28 Februari 2024   11:20 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Freepik: www.freepik.com

Dalam simfoni manis kehidupan bermasyarakat, akan selalu ada sebuah nada sumbang yang akan mengganggu jalannya kehidupan. Nada sumbang itu bernama tetangga yang menjengkelkan.

Apakah kamu tinggal di perkampungan, real estat mewah, kompleks apartemen, atau bahkan di kolong jembatan sekalipun, alam semesta tampaknya bersekongkol untuk memastikan bahwa kamu akan berurusan dengan problem klasik "tetangga dari neraka".

Halamanmu tempat parkirku

Mari kita mulai dengan kasus klasik, parkir sembarangan. Sudah menjadi problem universal bahwa tetangga kamu yang 'baik' memiliki kegemaran yang aneh untuk meninggalkan kendaraan mereka di tempat yang paling tidak nyaman, seolah-olah mereka mengira bahwa depan rumah kamu adalah tempat parkir.

Kreativitas mereka tidak mengenal batas. Mulai dari di depan pagar hingga menciptakan zona parkir dadakan mereka sendiri. Mereka sepertinya telah menguasai seni dalam menguji kesabaran kamu.

Halamanku tempat sampahmu

Sekarang, mari kita bahas tentang penyampah. Para tetangga ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah area umum menjadi tempat pembuangan sampah pribadi mereka.

Siapa yang butuh tempat sampah jika ada trotoar, taman, atau bahkan teras depan rumah? Sikap seenaknya mereka terhadap pengelolaan sampah benar-benar merupakan pemandangan yang patut dilihat.

Asik kan lagu favoritku?

Oh, dan jangan lupakan para maestro pengganggu pendengaran. Ya, mereka adalah tetangga yang tampaknya percaya bahwa seluruh lingkungan perlu dihibur oleh selera musik pribadi mereka setiap saat, siang dan malam.

Entah itu dentuman bas yang menggelegar dari lagu-lagu favorit mereka atau perpaduan karaoke dari orang-orang yang bermimpi menjadi idol yang tidak lolos seleksi, mereka memastikan bahwa kamu tidak akan pernah kehilangan mahakarya melodi mereka.

Opini dari si nyinyir

Dan yang tak kalah pentingnya, kamu juga akan memiliki duta opini yang tidak diminta dan juara komentar alias si ahli nyinyir. Entah itu pilihan pakaian, kondisi rumah, atau bahkan cara kamu bernapas, mereka selalu memiliki komentar tajam yang siap dilontarkan pagi, siang, sore.

Ambil hikmahnya

Tapi jangan takut Kompasianer, karena ada hikmah di balik simfoni kekacauan ini. Cobaan dan kesengsaraan yang terus menerus ditimbulkan oleh tetangga yang 'menyenangkan' ini berfungsi sebagai latihan kesabaran setiap hari, ujian bagi kemampuan diplomasi, dan sumber jokes yang tidak pernah habis untuk dibagikan kepada teman dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun