Adalah Ang Jung-Hwan yang "membelot". Gara-gara gol yang disarangkan Ang Jung-Hwan (Korea Selatan), Italia menjadi tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.
Tampil di Stadion Daejeon, Korea Selatan yang saat itu dilatih oleh pelatih asal Belanda Guus Hiddink tampil percaya diri menghadapi Italia di babak 16 besar. Padahal kekuatan Italia pada saat itu membuat merinding para lawan-lawannya.
Italia pada saat itu berstatus sebagai tiga kali juara Piala Dunia.Â
Sepertinya, laga akan segera berakhir untuk kemenangan Italia, ketika Italia membobol gawang Korea Selatan di menit ke 87 yang membuat Italia memimpin 1-0.
Akan tetapi apa yang terjadi, semenit kemudian, Korea menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 88 lewat aksi Seol Ki-hyeon.
Wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, laga harus dilanjutkan.
Di extra time itu, Ahn Jung-Hwan mengecoh kiper Italia dan melepaskan sundulan dan masuk ke pojok kiri gawang di menit ke 117.Â
Tidak ada gol lagi hingga waktu berakhir, Korea akhirnya maju ke perempatfinal, Italia tersingkir.
Gara-gara kejadian itu, Perugia (klubnya Ang Jung-Hwan) melalui Presiden tim Serie-A itu, Luciano Gaucci, membatalkan kontrak Ang Jung-Hwan sehari setelah kejadian itu.
Gaucci mengatakan dia tidak mau mengontrak pemain yang menghancurkan negaranya sendiri.
Hati Gaucci akhirnya luluh setelah dia mendapatkan hujan kritikan atas tindakannya itu, sang presiden mencabut ucapannya tadi.