Fa Hien juga sempat singgah ke To Lo Mo (Tarumanagara) selama lima bulan.
Fa Hien lantas membuat buku berisi catatan tentang To Lo Mo itu yang diberinya judul "Fa Kuo Chi".
Di Cina, dalam sastra Dinasti Tang disebutkan jika utusan dari To Lo Mo pernah melawat ke negeri Panda itu pada tahun 666 dan 669 Masehi.
Di Dinasti Sui, juga disebutkan utusan dari selatan, atau To Lo Mo, pernah melawat ke negeri Tirai Bambu itu pada tahun 528 dan 535 Masehi.
Sebagai balasan dan untuk menghormati Purnawarman sebagai raja yang bijaksana dan berhasil membuat kesejahteraan dan keamanan, maka sekelompok rakyat mengabadikan Purnawarman dalam sebuah batu, prasasti Ciaruteun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!