Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bundesliga, Fakta Schalke 04 yang Harus Degradasi dan Juru Kunci

22 April 2021   09:04 Diperbarui: 22 April 2021   09:27 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FC Schalke 04 (bola.okezone.com)


Nasib benar-benar naas dialami klub Jerman Schalke 04. Untuk pertama kalinya sejak 3 dekade, Schalke 04 dipastikan turun kasta di musim depan.

Kepastian degradasi klub yang berjuluk Die Konigsblauen itu didapatkan setelah tim yang kini dilatih oleh Dimitros Grammozis ini kalah 0-1 dari DSC Arminia dalam lanjutan Bundesliga pekan ke 30 yang digelar pada Rabu (21/4/2021) dinihari WIB di Stadion Schueco Arena.

Kendati sudah gonta-ganti pelatih akan tetapi Schalke 04 tetap saja berpenampilan buruk. Mereka cuma mampu memetik kemenangan sebanyak dua kali di Bundesliga musim ini.

Kedua kemenangan itu diraih mereka masing-masing pada pekan ke 15 dan pekan ke 28.

Jika kini dilatih oleh Dimitros Grammozis seperti yang telah disebutkan di atas, pelatih-pelatih lainnya yang pernah menukangi Schalke 04 adalah Christian Gross, Huub Stevens, Manuel Baum, dan David Wagner.

Gol semata wayang kemenangan Arminia itu dicetak oleh Fabian Klos ketika laga babak kedua baru saja bergulir lima menit.

Dengan kemenangan itu DSC Arminia berada di posisi ke 14 dengan poin 30.

FC Schalke 04 bukannya sudah pasti terdegradasi ke kasta kedua musim depan, lebih dari itu, Schalke 04 juga sudah pasti berada di posisi juru kunci klasemen akhir.

Menyisakan 4 laga tersisa, poin maksimal yang dapat diraih Schalke 04 adalah 25. Dua penghuni zona degradasi lainnya saat ini adalah FC Koln (17), dan Hertha BSC (16), masing-masing 26 poin.

Ini adalah kali pertama mereka turun kasta sejak tiga dekade lamanya, yaitu sejak musim 1981.

Prestasi Die Konigsblauen sebenarnya tidak bisa dibilang buruk dalam sejarahnya bahkan sebaliknya. Pada musim 2010/2011 bahkan Schalke 04 menjadi semifinalis Liga Champions.

Schalke 04 juga tercatat pernah merasakan tujuh kali juara Bundesliga. Pernah juga menjadi runner-up Piala Liga Jerman musim 2017/2018 dibawah Bayern Munchen.

Prestasi lainnya adalah 5 kali Piala Jerman, 1 Piala UEFA pada 1997, dan 1 Piala Super Jerman pada 2011.

Schalke 04 dikenal memiliki salah satu stadion yang terbaik dengan fasilitas yang modern serta multi fungsi di Eropa, berkapasitas sekitar 62.000 penonton, yaitu Stadion Veltins-Arena yang dibangun dengan kontrak dengan perusahaan bir Veltins. 

Oleh karenanya stadion Schalke 04 itu dinamakan Veltins-Arena karena disponsori oleh perusahaan bir Veltins.

Upaya memperbaiki performa juga dilakukan oleh Schalke 04 di antaranya adalah membeli para pemain mumpuni seperti Klaas-Jan Huntelaar, Sead Kolasinac, hingga Shkrodran Mustafi. Namun para pemain bintang itu tidak dapat berbuat banyak.

Itulah sebabnya, Schalke 04 itu dulunya digadang-gadang sebagai salah satu klub besar.

Sementara itu di Liga Inggris, sudah ada satu tim yang dipastikan degradasi ke Divisi Championship musim depan. 

Hal tersebut dipastikan setelah Wolverhampton Wanderers mengalahkan Sheffield United dengan skor 1-0 di lanjutan Liga Inggris pekan ke 32 di Stadion Molineux, Minggu (18/2021) dinihari WIB.

Dengan 6 laga tersisa, poin maksimal yang dapat diraih tim yang berjuluk Sheffield United itu adalah 32. Sedangkan posisi aman (ke 17) kini dihuni oleh Burnley FC dengan 33 poin.

Berlainan dengan Schalke 04 yang sudah dipastikan menjadi juru kunci, The Blades (julukan Sheffield United) masih bisa memaksimalkan 6 laga terakhir itu untuk setidaknya tidak menjadi juru kunci.

Di dua laga selanjutnya, Sheffield United akan menghadapi Brighton and Hove Albion (pekan ke 33, Sabtu 24/4/2021). Brighton and Hove Albion ini juga tim yang terancam degradasi.

Sesudah itu di pekan ke 34, The Blades akan menghadapi tim yang terancam degradasi lainnya, yaitu Burnley FC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun