Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Paradoks, Nurdin Abdullah yang di OTT KPK adalah Penerima Bung Hatta Award

28 Februari 2021   10:05 Diperbarui: 28 Februari 2021   15:12 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung KPK (news.detik.com)


Meng OTT pejabat bagi KPK sudah sering dilakukan oleh para petugas lembaga pemberangusan korupsi ini.

Cukup menarik perhatian karenanya, OTT yang dilakukan KPK kepada Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Sabtu dinihari WIB (27/2/2021) pria kelahiran Pare-Pare, 7 Pebruari 1963 (57) itu ditangkap KPK di rumahnya, ketika sang gubernur sedang tidur di rumah jabatannya.

Kepada para wartawan, Sabtu (27/2/2021), Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan tentang keterangan lengkap apa kasusnya, siapa saja yang ditangkap selain Nurdin, dan barang bukti apa yang diamankan sampai saat itu belum dapat diterangkan.

Setelah di OTT, Nurdin Abdullah langsung dibawa ke Gedung KPK dan tiba di situ pada pukul 9.49 WIB dengan mengenakan jaket warna hitam, masker berwarna putih, celana jeans, sepatu pantofel, dan topi biru.

Dia sendiri yang mengatakan "saya lagi tidur" ketika ditangkap KPK kepada para wartawan.

Sumber KPK, berdasarkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Negara) April 2020, kekayaan Nurdin selaku Gubernur Sulawesi Selatan berjumlah total Rp 51,36 miliar.

Memang banyak petinggi negara yang mempunyai kekayaan puluhan milyar rupiah, tapi setelah dicurigai dan di OTT, kekayaan Nurdin Abdullah itu akan diselidiki KPK asal-usulnya.

Darimana kekayaan yang diperoleh Nurdin?

Paradoks terjadi dan sangat mengherankan atas peristiwa ini. Karena diketahui yang bersangkutan, Nurdin Abdullah merupakan penerima penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Awards (BHACA) tahun 2017.

Dari namanya Anti-Corruption, jelas dapat dimengerti jika penghargaan ini diberikan kepada pejabat yang suci dari korupsi dan maju pembangunannya.

Perkumpulan BHACA memberikan hadiah itu karena berkat jasa dan kepemimpinannya, Nurdin Abdullah dinilai telah memajukan rakyatnya terutama dari segi perekenomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun