Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapakah Ken Arok atau Ken Angrok, Raja Singasari yang Fenomenal Ini?

13 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 13 Desember 2020   09:03 3503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ken Arok (nusadaily.com)


Anda sudah pernah mendengar Ken Arok? Dari sudut manakah Anda menilai nama salah satu legendaris dalam sejarah ini?

Ken Arok, atau Ken Angrok merupakan pendiri dan sekaligus menjadi Raja di Kerajaan Singasari di wilayah Jawa Timur.

Kisah Ken Arok ini diabadikan dan ditulis dalam sebuah buku, yang dinamakan Kitab Pararaton pada tahun 1365 Masehi (1287 Saka).

Pada saat itu nenek moyang kita memang sudah mengenal tulisan dan juga sudah bisa membuat catatan berupa cerita. Kisah lainnya yang diproduksi di masa keemasan kerajaan-kerajaan itu antara Bharatayudha dan Ramayana.

Beberapa saat setelah bermunculannya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha memang sastra mengalami perkembangan.

Selain menceritakan kisah nyata perjalanan Ken Arok semenjak dia lahir sehingga menjadi Raja dan seterusnya, Pararaton yang disebut juga dengan (dalam bahasa Sansekerta) "Kitab Raja-raja" terdapat juga kisah raja-raja lainnya dari Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Ada juga yang menyebutnya dengan "Pustaka Raja".

Salah satu sudut menarik dari kisah Ken Arok ini adalah saat dia "berkhianat". Hal itu bermula, pada saat itu ada seorang empu, alias pembuat keris, yang bernama Empu Gandring.

Raja Ken Arok meminta untuknya dibuatkan keris. Setelah Empu Gandring selesai, pesanan itu pun diberikan kepada Ken Arok. Akan tetapi Ken Arok lantas menghujamkan keris itu kepada Empu Gandring, pembuatnya sendiri.

Keris Empu Gandring memang luar biasa. Bahkan pada perjalanan selanjutnya, keris itu dapat mengalahkan kesaktian Tunggul Ametung, penguasa Tumapel lainnya.

Selain di Kitab Pararaton, kisah Ken Arok juga dicatat di Kitab lainnya, yaitu Negara Kertagama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun