Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Satu-satunya Wakil Italia yang Melempem di Liga Champions, Conte Dipecat Sebelum Natal?

30 November 2020   09:01 Diperbarui: 30 November 2020   09:16 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung Inter Milan bisa menang melawan Sassuolo pada lanjutan pekan ke 9 Liga Italia Serie A yang digelar di Stadion Mapei, Sabtu (28/11/2020) malam WIB. 

Kemenangan dengan skor 3-0 membuat Inter Milan posisinya naik ke urutan kedua dengan poin 18 klasemen sementara, dimana sebelumnya mereka berada di posisi ke 5. Sedangkan Sassuolo dengan demikian di posisi ke 3 hingga pekan ke 9 itu.

Posisi puncak Serie A masih diduduki oleh AC Milan.

Dikatakan beruntung, karena setidaknya hasil ini menjadi pertimbangan untuk memecat atau tidak memecat pelatihnya AC Milan, Antonio Conte.

Ini dikarenakan, Inter Milan baru saja tidak menang lagi melawan Real Madrid di babak penyisihan Liga Champions 2020/2021 di Grup B. Pasukan Antonio Conte kalah 0-2 di matchday ke empat pada Jum'at (27/11/2020) dinihari WIB.

Hal ini menyebabkan I Nerazzurri semakin berkubang di dasar klasemen dengan dua poin hasil dari dua kali kekalahan dan dua kali imbang.

Kekalahan lainnya diderita dari Real Madrid 2-3, imbang dengan Shaktar Donetsk 0-0 dan dengan Borussia Monchengladbach 2-2.

Dengan demikian Romelu Lukaku dkk terancam tersingkir dari Liga Champions, seperti halnya tahun lalu yang juga terhenti di fase grup.

Hasil di atas menimbulkan ketidakpercayaan para pemain Inter kepada Antonio Conte (51).

Selain desakan pemain, fans I Nerazzurri juga meminta pihak manajemen tim kota mode untuk memecat Conte.

Tim mantan kepunyaan Erick Thohir itu sebenarnya memiliki tradisi sering gonta-ganti pelatih dalam kurun 43 tahun terakhir. Tercatat hanya ada tiga pelatih yang bisa bertahan lebih dua musim beruntun di sana. Mereka adalah Roberto Mancini, Giovanni Trapattoni, dan Eugenio Bersellini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun