"Bersepeda menikmati udara segar dan panorama yang indah sejauh 37 km dari Nusa Dua ke Pura Agung," tulis Edhy.
Dilihat dari unggahan itu terlihat Edhy menggunakan sepeda merek Trek yang berharga antara Rp 6 juta hingga Rp 130 juta, dan merek BMC yang berharga antara Rp 46 juta hingga Rp 51 juta.
Akan tetapi unggahan di medsos Instagram sudah tidak ada semenjak Edhy di OTT oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta setibanya mereka melawat ke Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat.
Memang salah satu hobi kader Gerindra ini adalah bersepeda.
Harga sepeda yang dibeli Edhy yang kini diamankan KPK itu bukan main-main. Itu adalah sepeda mahal, yang harganya paling murah adalah 6.663 USD atau Rp 95 juta dan paling mahal 14.500 USD atau sekitar Rp 205 juta.
Selain akan menelusuri aliran uang, pada Jum'at (27/11/2020) tim penyidik dari KPK yang berjumlah 7 orang melakukan penggeledahan di kantor KKP selama 5 jam.
Dari pantauan wartawan yang tidak diperbolehkan masuk, ke 7 penyidik yang mengenakan rompi KPK terlihat keluar dari Gedung Mina Bahari, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, pada pukul 16.46 WIB, kemarin.
Ada koper yang dibawa tim berompi KPK itu?
Tidak terlihat jelas. Akan tetapi mereka lantas meninggalkan Gedung KKP dengan menggunakan 2 mobil berwarna hitam.
Di antara mereka terlihat ada Novel Baswedan yang mengenakan masker, celana hitam, jas, dan topi hitam.
Aliran dana yang akan ditelusuri KPK itu adalah apakah jumlah Rp 9,8 miliar yang bergulir ini berasal dari Perhimpunan Pengusaha lobster yang jumlahnya 40 perusahaan, atau hanya diberikan oleh beberapa perusahaan saja.
