Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi Masih 9 Tahun Ketika Soekarno Meninggal 50 Tahun Lalu, Ini Nama Kecil Soekarno

22 Juni 2020   09:12 Diperbarui: 22 Juni 2020   09:57 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno dan Jokowi (pinterpolitik.com)


Presiden Joko Widodo, orang nomor satu di Republik Indonesia berulang tahun yang ke 59 pada hari Minggu, 21 Juni 2020.

Sejumlah pejabat dari berbagai kalangan termasuk para selebritas turut berbahagia dan menyampaikan ucapan selamatnya.

Tak kurang dari Fadli Zon, seorang anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, penyanyi Yuni Shara, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, musisi Iwan Fals, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tak ketinggalan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Mereka turut berbahagia dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun mereka dengan berbagai cara masing-masing, ada yang lewat Instagram, video, dan sebagainya.

Namun tidak banyak yang mengenang, kalau tanggal 21 Juni 2020 ini juga bertepatan dengan haul ke 50 Presiden pertama RI Ir Soekarno.

Sejumlah pemuka dari berbagai lintas agama dikabarkan mengucapkan doa bagi Presiden dengan banyak istri tersebut. Istri-istri Bung Karno dapat disebutkan antara lain, Inggit Garnasih, Fatmawati, dan Ratna Sari Dewi.

Sindonews.com melaporkan DPD PDI-P Sulawesi Selatan mengadakan gelaran dalam rangka memperingati haul (kematian) Soekarno yang ke 50. Kegiatan dialog lewat Zoom, YouTube, dan Fanpage Facebook itu dilaksanakan pada hari Senin (22/6/2020).

Ir Soekarno yang dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 itu meninggal dunia di Jakarta pada 21 Juni 1970. 

Dengan demikian Soekarno meninggal dalam usia 69 tahun.

Sebelum meninggal di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto, kesehatan Soekarno sudah mulai menurun terhitung sejak Agustus 1965. 

Karena sakit ginjalnya, Soekarno sempat beberapa kali dirawat di luar negeri, antara lain di Vienna, Austria, pada tahun 1961 dan 1964. Soekarno mendapatkan saran dari Prof Dr K. Fellinger (dari Universitas Vienna) agar ginjalnya diangkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun