Tak peduli apa kata orang. Apakah orang bakal mengatakan negatif. Tidak menarik. Atau pun tidak sportif. Dan sebagainya.
Nah, kalau kalah, atau seri?
Apalagi Atletico Madrid berhadapan dengan tim sekaliber Liverpool, juara dunia Antarklub, juara bertahan Liga Champions, dan kandidat yang sangat mulus untuk mencium trofi Liga Inggris musim ini.
Ternyata di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020, si jagoan keok. Pada laga yang digelar pada Rabu (19/2/2020) dinihari WIB di Wanda Metropolitano Stadium ini, pasukan Juergen Klopp terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah Atletico Madrid, dengan skor 0-1.
Gol tunggal kemenangan tuan rumah itu diciptakan dini, di menit ke 4. Gol itu berawal dari sebuah sepak pojok. Si kulit bundar disundul Stefan Savic, dan mengenai kaki Fabinho. Dan akhirnya, bola itu disambar oleh Saul Niguez dari jarak dekat.
Sepakbola negatif?
Bayangkan, BBC Sport mencatat, Liverpool menguasai ball possession hingga 73 persen, berbanding Atletico Madrid yang cuma 27 persen.
Catatan lainnya, Liverpool memiliki 8 tembakan, tapi tidak satupun yang on target. Sementara, Atletico membuat 7 tembakan yang 2 di antaranya mengarah ke gawang.
Liverpool juga memiliki 7 sepak pojok, namun tidak satu pun menyentuh jala gawang yang dikawal Jan Oblak.
Squawka mengatakan, inilah kali pertama The Reds gagal membuat 1 tembakan arah sasaran.
Menghadapi tim sekaliber Liverpool, pelatih Atletico Diego Simeone bertindak cerdik. Simeone menempatkan seluruh pemainnya di belakang, sembari menunggu celah untuk melakukan counter attack.