Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan Patah Semangat Garuda Muda

18 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 18 Agustus 2019   06:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda U-18 gagal mempersembahkan kado di Hari Kemerdekaan (bola.kompas.com)

Tangis air mata berderai, justru itu terjadi bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 74.

Berlaga di Go Dau Stadium, Vietnam, Sabtu (17/8/2019) semifinal Piala AFF U-18 2019, Garuda harus menelan pil pahit, usai kalah dalam drama dari Malaysia U-18.

Motivasi tinggi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi hadiah ulang tahun Indonesia harus gagal dalam laga 120 menit.

Garuda dan Harimau langsung saling jual beli serangan sejak menit-menit awal laga.

Peluang lebih dulu didapatkan Malaysia di menit ke 6. Tapi tembakan Azam Azmi masih tipis melenceng dari gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari.

Garuda sendiri lantas punya peluang bagus di menit ke 10 dan 16 lewat Bagus Kahfi, tapi sayang belum membuahkan hasil.

"Musuh derbi" Malaysia unggul terlebih dahulu di menit ke 19. Memanfaatkan tendangan bebas Mukhairi Ajmal, Aiman Afif Afizul yang lepas dari jebakan offside, mengecoh kiper Ernando Ari, gawang Indonesia bergetar. 1-0 Malaysia unggul.

Menciptakan gol, Malaysia makin bersemangat, tercatat dua peluang yang membahayakan gawang Indonesia. Salah satunya sepakan Azam Azmi di menit ke 21 membentur tiang gawang. Melihat bola liar, Luqman Haki Shamsuddin menyundul bola, bola masih mengenai mistar gawang.

Setelah itu, Garuda mengurung pertahanan Malaysia lewat Beckham Putra Nugraha, Fajar Fathur Rahman yang nyaris menyamakan kedudukan.

Buruknya lapangan karena nampak lumpur dan tanah, laga seru menjadi terganggu.

Kendati rumput Go Dau buruk, Bagus Kahfi sempat mengancam gawang Malaysia di menit ke 38, sayang masih menipis di samping gawang.

Di masa injury time jelang turun minum, Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gawang Malaysia yang dikawal Nazrel Azman digetarkan Beckham Putra.

Balik dari kamar ganti, Malaysia langsung membuat kejutan. Sepakan keras Luqman Hakim di menit ke 46 masih bisa ditepis Ernando Ari.

Sesudah itu Indonesia kembali menguasai laga. Tapi justru karena itu, Indonesia menjadi kecolongan. Menit ke 55, Malaysia menambah gol lewat tendangan keras yang deras meluncur memasuki gawang. Gol 2-1 itu diciptakan Luqman Hakim.

Saat Garuda melakukan serangan, Harimau sering kali melakukan serangan balik yang berbahaya. Mochammad Supriadi yang bergerak cepat sering mentok.

Sutan Zico yang masuk menggantikan Supriadi melepaskan tendangan bebas di menit ke 78, sayang bola masih bisa diblok Nazrel Azman.

Namun serangan demi serangan yang digencarkan Garuda, membuahkan hasil di menit ke 80. Fajar Fatur Rachman merobek gawang Nazrel Azman.

Dua menit berselang, memanfaatkan serangan balik, Salman Alfarid menjebol gawang Malaysia. 3-2 Indonesia unggul.

Sayang sekali, tak lama unggul, Indonesia diganjar hukuman penalti. Di menit ke 84 Fajar menjatuhkan seorang pemain Malaysia. Maju sebagai eksekutor, Harith Haiqal memperdaya Ernando Ari. Skor menjadi 3-3.

Hingga waktu normal, skor 3-3 tidak berubah. Sesuai peraturan, laga harus diperpanjang lewat 2 x 15 menit.

Malaysia yang di masa perpanjangan waktu ini lebih banyak bertahan, justru kembali unggul menit ke 98 lewat sundulan Harith Haiqal yang membobol gawang Indonesia. 4-3 Malaysia unggul.

Mengejar ketinggalan, serangan bertubi-tubi digencarkan Indonesia. Brylian Aldama yang meliuk-liuk melewati beberapa pemain Malaysia, sayang sepakannya masih melambung.

Dua peluang emas diciptakan lagi buat Garuda dari Sutan Zico. Peluang emas Zico yang pertama masih membentur tiang gawang sebelah kanan Nazrel Azman. Peluang emas kedua Zico masih sedikit ke atas gawang.

Setelah 120 menit plus tambahan waktu, skor 4-3 tak berubah milik Malaysia U-18. Alhasil Malaysia melaju ke final Piala AFF U-18 2019 dan akan berhadapan dengan laga semifinal lainnya antara Australia dan Myanmar.

Indonesia tinggal berharap untuk merebut pelipur lara melawan tim yang kalah di semifinal antara Australia dan Myanmar.

Drama selalu ada, seperti Garuda Muda yang berderai air mata di Hari Kemerdekaan RI. 

Jangan patah semangat Garuda Muda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun