Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Berhasil Melewati Hadangan Belanda

25 Maret 2019   07:18 Diperbarui: 25 Maret 2019   07:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam upaya untuk bangkit, Jerman dibayangi Belanda (jawapos.com)

Jerman mengisi jeda internasional dengan melakukan pertandingan persahabatan dengan Serbia di Wolfsburg, Kamis lalu. Laga itu sendiri berakhir dengan imbang 1-1.

Sementara Belanda, tiga hari yang lalu melakukan laga internasional pada laga kualifikasi Grup C Euro 2020 dengan meraih kemenangan 4-0 atas Belarusia. Keempat gol Belanda diciptakan oleh Memphis Depay (dua) dan masing-masing oleh Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum.

Kemenangan perdana di Grup C tersebut dapat dijadikan Belanda modal kepercayaan diri dimana Memphis Depay bermain gemilang dengan mencetak dua gol dan dua assist. Bek Virgil van Dijk kokoh di pertahanan dan biasanya berbahaya di situasi bola-bola mati.

Dua kali bertemu, Belanda menang 3-0 di Amsterdam dan seri 2-2 di Liga A Nasional Eropa.

Pasukan Ronald Koeman lebih dijagokan karena mereka kini lebih stabil dan solid ketimbang der panzer.

Sejak kalah 0-1 dari Inggris dalam rangka ujicoba pada 23 Maret 2018, Tim Oranye selalu saja mencetak gol dalam sepuluh laga terakhir mereka.

Sedangkan dalam lima laga terakhir, Tim Oranye tidak pernah kalah, mencetak 12 gol dan cuma kebobolan tiga gol.

Jerman tak pernah menang dari tiga laga terakhir mereka, di dua laga terakhir selalu bermain seri.

Sementara dari delapan laga terakhir, der panzer hanya menang dua kali.

Semenjak kalah 0-3 dari Belanda di Liga Nasional Eropa, Jerman selalu mencetak gol di empat laga terakhir mereka.

Jerman ingin bangkit dari kegelapan. Namun di sana ada Belanda yang sedang bersinar dengan para pemain mayoritas muda.

Masa terkelam Jerman adalah mereka bahkan tidak mampu lolos dari fase grup Piala Dunia 2018 lalu.

Masalah rasialisme masih membayangi Jerman untuk bisa bangkit dari kegelapan.

Publik Jerman pernah mempertanyakan nasionalisme Mezut Oezil, setelah gelandang Timnas der panzer itu berfoto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Mezut Oezil merupakan warga negara Jerman keturunan Turki. Mezut Oezil pun dianggap sebagai biang kegagalan Jerman di Piala Dunia Rusia, 2018 lalu.

Dicaci mayarakat, Oezil pun keluar dari Timnas.

Satu lagi keturunan Turki, Ilkay Gundogan juga berfoto bersama Presiden Turki Erdogan, juga dicaci maki. Tapi Erdogan tetap bertahan di Timnas.

Rasialisme teranyar terjadi paska laga persahabatan melawan Serbia. Pemain berdarah Jerman-Senegal, Leroy Sane dan Gundogan dirasialis lagi.

Punggawa Jerman Serge Gnabry menyesalkan kejadian itu. "Rasialis tak boleh terjadi di mana pun. Menyedihkan hal ini terulang lagi di 2019," katanya.

Leroy Sane pernah dicoret Joachim Loew dari punggawa yang memperkuat der panzer di Piala Dunia Rusia 2018. Sedikit kontroversi. Kontroversi yang dibuat Loew kali ini terulang lagi. Loew kini mencoret tiga andalan klub Bayern Munchen dari skuat Jerman, yaitu Mats Hummels, Thomas Mueller, dan Jerome Boateng.

Ketiga pemain tersebut malah digantikan oleh Maximilian Eggestein, Niklas Stark, dan Lukas Klostermann yang jelas-jelas ketiga nama ini belum memiliki jam terbang yang banyak.

Direktur Olahraga Sepakbola Belanda (KNVB) Nico-Jan Hoogma menilai Joachim Loew ingin meremajakan timnya dengan melakukan langkah berani tersebut.

Belanda yang mulai bangkit setelah gagal di Euro Cup 2016 dan World Cup 2018.

Kendati Jerman sedang kelam karena digeluti masalah, namun apa yang terjadi kemudian di Senin (25/3/2019) dinihari WIB di Belanda.

Ternyata pasukan Joachim Loew berhasil membuat revans atas Belanda dimana pada Liga Nasional Eropa tahun lalu mereka dikalahkan Tim Negeri Kincir Angin.

Tertinggal dua gol, Belanda nyaris mengakhiri laga dengan imbang. Namun gol dari Nico Schulz di menit-menit akhir membuat Jerman mengantongi kemenangan dengan 3-2.

Masih dini laga berjalan, penyerang Bayern Munchen Serge Gnabry menebar ancaman, namun masih bisa diamankan kiper Jasper Cillesseen.

Serangan demi serangan yang dilancarkan Jerman membuat kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Jerman di menit ke 15. Memaksimalkan krosing dari Nico Schulz, Leroy Sane mencatatkan namanya di papan skor.

Tersentak gol itu, Belanda berang. Di menit ke 25 Ryan Babel nyaris menyamakan kedudukan, namun kiper Manuel Neuer sigap menyelamatkan.

Belanda tersentak kedua kalinya, ketika Jerman membobol gawang lagi di menit ke 34. Sukses melewati hadangan Virgil van Dijk, Serge Gnabry melepaskan sepakan melengkung dari sisi kiri. 2-0 Jerman unggul.

Di akhir babak pertama, kiper Belanda berhasil menyelamatkan tembakan berbahaya Leroy Sane.

Namun, hingga turun minum kedudukan masih 2-0.

Babak kedua baru bergulir tiga menit, Belanda berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 ketika Matthijs De Light merobek jala Neuer. Bola ini berasal dari tendangan sudut Memphis Depay.

Di menit ke 62, Belanda nyaris membuat imbang. Namun tembakan first time Georginio Wijnaldum mampu dipeluk Neuer. Dan hakim garis juga sudah mengangkat bendera karena Wijnaldum offside.

Satu menit setelah peristiwa tersebut, Belanda akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Setelah melewati hadangan dua bek Jerman, Memphis Depay membuat Belanda imbang 2-2.

Menit ke 88, Joachim Loew memasukkan Marco Reus. Laga sepertinya akan berakhir seri. Namun Marco Reus meng assist Nico Schulz. Nico Schulz menjadikan Jerman unggul 3-2.

Added time dua menit sangat sedikit bagi Belanda untuk menyamakan kedudukan. Wasit pun mengakhiri laga dengan skor akhir 3-2 milik Jerman.

Dengan hasil teranyar tersebut, Jerman menang satu kali dari empat laga terakhir, sedangkan Belanda satu kali kalah dari enam laga terakhir.

Pencurian tiga poin ini menjadikan Jerman menduduki posisi ketiga Grup C.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun