Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Revolusi Industri dan Kendaraan Otomatis

23 April 2018   10:27 Diperbarui: 23 April 2018   10:38 5385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:elwico.com.pl

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin (mesin uap pada abad ke-18).

Berikutnya, pada revolusi industri generasi kedua ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran (pesawat telepon, mobil, pesawat terbang).

Kemudian, revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet.

Revolusi industri keempat (4.0) ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neurologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Elon Musk - pemilik Tesla Motors - salah satu industri otomotif yang menciptakan mobil tanpa pengemudi, mengatakan bahwa tidak lama lagi semua mobil akan bertenaga listrik dan otonom, sehingga ketika ada manusia yang menyetir, itu karena hobi, bukan keharusan.

John Zimmer - pendiri bersama dan kepala eksekutif Lyft, mengungkapkan bahwa dalam lima tahun, kendaraan otomatis akan menjadi mayoritas di jasa tumpangan Lyft.

Lyft, yang memiliki kemitraan dengan General Motors untuk kendaraan otomatis, mengatakan ia melihat bahwa "revolusi transportasi" akan muncul dari pergeseran ke arah yang bisa berjalan sendiri, dan bahwa pada tahun 2025, kepemilikan mobil pribadi akan berakhir di kota-kota besar di Amerika.

"Sebagai negara, telah lama kita merayakan mobil sebagai simbol kebebasan dan identitas," kata Zimmer. "Tetapi bagi banyak orang - terutama generasi milenial - ini tidak berlaku. Kami memandang kepemilikan mobil sebagai sesuatu yang setiap tahunnya membebani 9.000 dolar kepada rata-rata orang Amerika."

Zimmer mengatakan bahwa kendaraan otomatis akan bekerja lebih baik sebagai bagian dari suatu armada, karena rata-rata mobil hanya digunakan selama empat persen waktu dan diparkir di sisa waktu lainnya.

"Akan lebih praktis dan menarik untuk mengakses kendaraan otonom ketika mereka adalah bagian dari armada jejaring kerja," tulisnya.

Komentar Zimmer muncul beberapa hari setelah saingan Lyft, Uber, meluncurkan layanan mobil tanpa pengemudi di Pittsburgh, Pennsylvania, dan para pembuat mobil serta firma teknologi berlomba untuk menjadi bagian dari gerakan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun