Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Singapore Open 2023, Girangnya Ganda Inggris Bisa Kalahkan Fajar/Rian

7 Juni 2023   10:06 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:28 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ben Lane/Sean Bendy (suara.com)

"Saya tidak berpikir apa-apa dibandingkan mereka," ujar Ben Lane seperti yang dinukil dari BWF Badminton.

Ganda putra Inggris berpasangan dengan Sean Vendy itu mengatakan dia merasa tidak punya modal apa-apa untuk bisa menang atas "mereka", ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ini merupakan salah satu kejutan di Singapore Open 2023.

Betapa tidak, Fajar/Rian merupakan pemain unggulan di turnamen BWF Super 750 itu.

Bahkan Fajar/Rian yang notabene peringkat nomor satu dunia sengaja tidak mengikuti Thailand Open kemarin untuk bisa fresh di Singapore Open 2023.

Setelah gugur di babak pertama Malaysia Masters 2023 Fajar/Rian langsung pulang ke Indonesia dan berlatih 10 hari demi persiapan menghadapi ajang Singapore Open 2023, turnamen berhadiah total 850.000 USD.

Bahkan sebelum berangkat, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan memasang target mempertahankan tiga gelar yang diraih pada edisi yang lalu.

Namun apa daya, Fajar/Rian kini sudah terhenti di babak pertama, sama seperti di Malaysia Masters 2023 yang lalu.

Ada apa dengan Fajri?

Fajri harus tunduk dari Ben Lane/Sean Vendy (peringkat 18 dunia) dengan dua gim langsung 15-18 dan 18-21.

Rasa pesimistis bisa mengalahkan Fajar/Rian bagi pasangan Inggris itu muncul setelah mereka menjalani serangkaian turnamen yang ketat terutama di Thailand Open.

"Kami baru saja melakoni sejumlah laga ketat, terutama di Thailand Open kemarin," ujar Ben Lane.

Pasangan Inggris itu tak berpikir apa-apa untuk bisa menang menghadapi Fajar/Rian.

Sementara Sean Vendy mengatakan mereka mendapatkan pelajaran dari serentetan kekalahan yang dialami belakangan ini.

"Jangan berkecil hati jika kalah dalam laga. Kalau Anda kalah dalam laga ketat, Anda juga bisa memenangkan nya," kata Sean Vendy.

Sangat mubasir jadinya, jika onfire dalam turnamen-turnamen biasa, namun justru tampil buruk dalam turnamen-turnamen yang krusial.

Seperti diketahui, pengumpulan poin Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai.

Dimulai dari Piala Sudirman 2023. Kemudian Malaysia Masters 2023 yang ajang individual pertama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun