Nama Cahya Supriadi nampaknya masih asing di telinga sebagian orang. Pada saat ini Cahya Supriadi merupakan kiper kelima klub Liga 1 Persija Jakarta.
Karier pemain kelahiran Karawang, Jawa Barat, 11 Pebruari 2003 itu dimulai ketika dia menjadi skuat Persija U-16 (musim 2018/2019), kemudian Persija U-18 (2020).
Selain Andritany Ardhiyasa dan Cahya Supriadi, Persija Jakarta juga mempunyai tiga kiper lainnya yaitu Yoewanto Setya Beni, Adixi Lenzivio, dan Risky Sudirman.
Jalan hidup berkata lain. Oleh karena Risky Sudirman cedera, maka Cahya Supriadi dimasukkan menjadi kiper utama sejak Maret 2021.
Kendati dengan catatan, Cahya belum pernah diturunkan di Liga 1 BRI 2021/2022 ini.
Cahya sempat berkontribusi ketika mengantarkan Persija U-18 menjadi juara ketiga di kompetisi Liga 1 U-18 2019/2020.
Sekarang Cahya menjadi pelapis Andritany Ardhiyasa dan Yoewanto Setya Beni di Persija senior.
Beberapa waktu lalu ketika digelar pelatnas U-19 di Spanyol pada bulan Januari 2021 Cahya Supriadi menjadi salah satu dari empat pemain Persija yang dipanggil.
Ketiga pemain lainnya adalah Braif Fatari, Salman Al Farid, Nico Saputro, dan Arta Samosir.
Pada saat itu, Cahya berharap agar rekan-rekan setimnya memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menimba pengalaman sembari berharap suatu hari nanti dia dipanggil memperkuat Timnas.
Kini keinginannya itu menjadi kenyataan, dia dipanggil Shin ke pelatnas persiapan Piala AFF U-23 2022.Â
Masih muda, Cahya juga memiliki peluang menjadi kiper Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Selamat untuk Cahya Supriadi.
