"Asnawi masih malu-malu menggunakan bahasa Korea. Masalah komunikasi ini dapat berbahaya dalam kondisi-kondisi tertentu," kata pelatih anyar Ansan Greeners, Jo Min-guk.
Begitulah salah satu masalah adanya pemain asing. Sulit berkomunikasi dalam bahasa asal si klub. Seperti Asnawi Mangkualam yang kini membela klub K-League 2.
Menurut Min-guk, hal tersebut dapat membahayakan posisi mantan pemain PSM Makassar itu.
Oleh karenanya Min-guk menyarankan pria kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 (22) agar aktif berkomunikasi dalam bahasa Korea.
Apa yang dikatakan sang pelatih itu dapat dimaklumi. Tentunya Min-guk ingin pemain asingnya, termasuk Asnawi benar-benar memahami apa yang diinstruksikan nya agar tidak salah kaprah nantinya.
Kendati demikian, walaupun pelatih baru di Ansan, Min-guk mengatakan dia sudah mengenal betul Asnawi. Bahkan dia mengatakan tertarik dengan permainan "Park Ji-Sung" dari Indonesia itu saat laga melawan Daejeon Hana Citizen beberapa waktu lalu.
"Asnawi Mangkualam Bahar, Park Ji-Sung dari Indonesia memperpanjang kontrak dengan Ansan Greeners" begitu unggahan website resmi Ansan Greeners. Saat sesudah penandatanganan kontrak baru Asnawi dengan klub Liga 2 Negeri Ginseng itu.
Lebih lanjut Min-guk mengatakan dia akan menempatkan Asnawi bukan saja di posisi yang biasanya yaitu bek. Namun akan menempatkan nya juga sebagai sayap.
"Saya terus mengamati dia dan akan menempatkannya sebagai wing forward musim ini," katanya.
Min-guk juga memuji kapten Timnas Indonesia itu sebagai pemain yang mempunyai kelebihan. Dan akan mempersiapkan Asnawi agar performanya meningkat di tahun 2022 ini.
Sejatinya sejak penandatanganan kontrak pertamanya, yaitu terhitung 1 Pebruari 2021, kontrak Asnawi jatuh tempo pada 31 Desember 2021.
Namun kedua belah pihak, Asnawi dan Ansan sepakat memperpanjang sampai 2023.
Di satu sisi, popularitas klub menjadi meningkat dengan masuknya Asnawi, di pihak lain Asnawi juga ingin membuktikan kualitasnya dengan membantu klub promosi ke Liga 1.
Sejauh ini dia sudah mencetak satu gol dan dua assist bagi timnya.
Dilansir dari Transfermarkt, harga pasaran Asnawi kini ada pada angka 375 ribu euro atau setara Rp 6,53 miliar. Maka dengan demikian Asnawi menjadi nomor tiga termahal pemain Ansan Greeners sejauh ini.
Dua pemain Ansan lainnya yang lebih mahal yang dimaksud adalah Sang Min-lee dan Robson Duarte (Rp 6,96 miliar), serta Ryun-do Kim (Rp 7,96 miliar).
Sebagai catatan, Transfermarkt adalah situs Jerman yang memuat data-data pemain dan pelatih.
"Saya terus mengamati Asnawi dari tahun lalu dan memutuskan dia akan ditempatkan sebagai wing forward (sayap depan)," kata Min-guk, Kamis (20/1/2022) seperti dimuat Chosun.