Rossoneri Tatap Derbi Bentrok Inter Milan dengan Luka di Liga Champions

Il Diavolo Rosso terluka parah menjelang derby Milan.

AC Milan akan melakoni laga krusial dalam lanjutan Serie A dalam laga derby melawan Inter Milan. Pelatih Rossoneri Stefano Pioli mengatakan laga tersebut bakalan berlangsung sulit.

Pada saat ini AC Milan berada di posisi kedua dengan poin 31 yang hanya kalah agresivitas gol dari Napoli di puncak klasemen. Sedangkan Inter Milan di posisi ketiga dengan 24 poin.

Dengan berbeda 7 angka tentu Inter Milan mempunyai ambisi bergairah untuk berjuang mempertahankan gelar scudetto nya yang diraih musim lalu.

"Sebenarnya kami ingin mengantongi kemenangan pertama melawan Porto. Pertandingan melawan Inter akan sulit karena mereka favorit untuk mempertahankan scudetto," kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.

AC memiliki rekor buruk saat bertemu Inter di kasta tertinggi Italia. Dari 5 pertemuan, AC hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali.

Nerazzurri nampaknya lebih diunggulkan dalam duel itu karena Inter sejauh ini menjadi tim yang paling subur di Serie A.

Dalam lanjutan Grup B Liga Champions 2021/2022 yang digelar di San Siro pekan kelima, Kamis (4/11/2021) dinihari WIB, berlaku sebagai tuan rumah AC Milan hanya bermain imbang 1-1 melawan FC Porto.

Kendati Milan lebih unggul dalam penguasaan bola sebesar 53 persen, namun FC Porto justru unggul lebih dulu saat laga bergulir 6 menit.

Gol itu berasal dari Marco Grujic yang merebut bola dari pemain belakang Milan. Grujic lalu mengirimkan si kulit bundar ke Luis Diaz. Dengan kalem, Diaz melepaskan tembakan mendatar dan gol. 1-0 Porto unggul.

Skor hingga jeda tetap bertahan 1-0.

AC menyamakan kedudukan di menit ke 57 lewat gol bunuh diri. 

Sebuah bola yang berasal dari tendangan bebas setelah berpindah kepada dua pemain, bola membentur mistar gawang.

Bola muntah yang disambar Piere Kalalu terkena Mbemba sehingga bola berbelok arah. Gol. 1-1.

Di menit ke 81 Zlatan Ibrahimovic sempat menjebol gawang Porto yang dikawal Diogo Costa. Namun gol ini dianulir wasit karena offside.

Tidak ada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-1 tetap bertahan menjadi milik bersama.

Dengan demikian AC Milan gagal memetik kemenangan pertamanya di Grup B Liga Champions, dan masih bertengger di dasar klasemen dengan poin 1 dari empat laga.

Untuk dapat lolos ke babak knock-out, AC Milan harus menyapu bersih dua laga tersisa. Itupun dengan seberkas harapan dari "kemalangan" tim lainnya.