tertatih-tatih
menempuh perjalananÂ
jiwa-jiwa mengelus dada
menangis batin merintih pilu
hidup
penuh kekangan
tiada kesadaran diri
maunya pingin menang sendiri
dasar
tidak bernaluri
pecundang tak beraklak
kau menyiksa tanpa perasaan
dengar
ijinkan bicara
tapi jangan marah
jika kata bilangku, bangsat
Surabaya, 16-1-2018/06:00 wib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!