Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamanya

1 November 2017   06:01 Diperbarui: 1 November 2017   07:23 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lantas

dialah rindu

cinta kasih sayang

terukir indah relung kalbu

wanginya

mengaliri jiwaku

bagaikan bunga surga

selalu merekah setiap waktu

senyum

tertoreh dibibirnya

kelembutan menyentuh jiwaku

menghangatkan kemesraan yang terjaga

dan

syairku kini

kembali memberi yakin

kita satu takkan terpisahkan

Surabaya, 1 November 2017 l 06.00 wib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun