air kali tersendat
sampah tersenyum riang
ini ulahmu sendiri, wahai manusia
mengapa membuang sembarangan tempat
kala hujan menghampiri
engkau bingung kelabakan
takut banjir melanda sekeliling
bahkan berpikir akan lama surutnya
kemelut berdanza dalam hati
tumpang tindih saling menunjuk
orang-orang hanya mencari benar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!