Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumpukan Sampah

24 Oktober 2017   06:11 Diperbarui: 24 Oktober 2017   06:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

air kali tersendat

sampah tersenyum riang

ini ulahmu sendiri, wahai manusia

mengapa membuang sembarangan tempat

kala hujan menghampiri

engkau bingung kelabakan

takut banjir melanda sekeliling

bahkan berpikir akan lama surutnya

kemelut berdanza dalam hati

tumpang tindih saling menunjuk

orang-orang hanya mencari benar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun