bersama kita lalui
bergandeng seiring langkah
melewati jalan-jalan berliku, dan
dipenuhi kerikil pun menanjak pula
panas membakar
kulit nampak gosong
dua bola mata nampak silau
tak lelah kaki terus mengejarnya
aku dan kamu
walau terengah-engah
terombang ambing kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!