Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berantakan

21 Oktober 2017   23:13 Diperbarui: 22 Oktober 2017   00:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja waktu kemarin

dikala menunggu dirinya

sambil menyeruput kopi hitam

jari menari mengeja rangkaian kata

langit mendung

gerah membungkus badan

mata pena terus meneteskan tinta

mengisi kertas usang, lusuh penuh lipatan

sesekali berhenti sejenak

celoteh orang-orang di warung ini

membuatku tertawa terpingkal-pingkal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun