Mohon tunggu...
Rudy Gani
Rudy Gani Mohon Tunggu... -

Merupakan seorang pemuda yang berdedikasi pada isu kemasyarakatan, sosial, politik, ekonomi dan budaya.\r\n\r\nAktif di HMI sebagai anggota dan sempat diberi amanah sebagai Ketua Umum Badko HMI 2010-2012.\r\n\r\nkini, sehari-hari menjadi jurnalis dan freelance di media Online dan beberapa koran cetak baik lokal dan nasional\r\n\r\ndapat dihubungi melalui email: pemudatebet@gmail.com / rudygani@berkata.co.id or follow @Rudygani

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlukah Negara Membebaskan Kepemilikan Senjata Api?

23 Mei 2016   17:13 Diperbarui: 23 Mei 2016   18:22 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aturan itu dikeluarkan oleh pihak Kepolisiaan melalui sebuah surat keputusan.

Hanya saja, kepemilikan senjata secara legal masih terbatas pada golongan tertentu saja.

Selain itu, untuk mendapatkannya bukan perkara mudah. Harus dengan syarat dan prosedur yang lumayan ketat.

Belajar dari Eno

Pasca meninggalnya Eno, gadis muda pekerja pabrik di Tangerang, Banten. Beberapa poin penting sebenarnya dapat kita cermati. Masyarakat Indonesia begitu tersentak dengan "cara" penjahat itu menghabisi nyawa Eno.

Setelah diperkosa, gadis yang tak berdosa itu, dibunuh menggunakan benda tumpul bernama cangkul yang dimasukkan penjahat berwatak iblis itu ke alat vital Eno.

Eno pun seketika langsung meregang nyawa. Karena bukan saja alat vital Eno yang rusak. Tetapi bagian dalam perut Eno seperti usus dan paru-paru rusak dan hancur.

Selang beberapa waktu. Alhamdulillah/puji Tuhan, Polisi akhirnya menangkap ketiga pelaku pembunuhan "sadis, kejam dan brengsek" itu.

Dari tiga pelaku tersebut, satu diantaranya masih di bawah umur.

Pelaku yang masih dibawah umur inipun makin menambah "kekagetan" publik atas peristiwa naas yang menimpa gadis asal serang itu.

Bagaimana mungkin seorang anak yang masih di bawah umur melakukan kebengisan tersebut? darimanakah pelaku itu mendapat "inspirasi" melakukan kesadisan itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun