Mohon tunggu...
Rudyadi
Rudyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis dan belajar mengenai hal baru dan menantang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tanaman Karet di Kalimantan Barat: Potensi dan Tantangan

8 September 2023   02:00 Diperbarui: 8 September 2023   02:06 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tanaman Karet di Kalimantan Barat: Potensi dan Tantangan

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar. Salah satu komoditas pertanian penting di Kalimantan Barat adalah tanaman karet.

Potensi Tanaman Karet di Kalimantan Barat

Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan tanaman karet. Potensi tersebut meliputi:

  • Kondisi iklim yang cocok

Kalimantan Barat memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tanaman karet. Rata-rata curah hujan di Kalimantan Barat mencapai 2.500-3.000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata 26-27 derajat Celcius.

  • Ketersediaan lahan yang luas

Kalimantan Barat memiliki lahan yang luas, sekitar 147,3 juta hektare. Lahan tersebut sebagian besar masih berupa hutan, yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perkebunan karet.

  • Potensi pasar yang besar

Karet merupakan komoditas yang memiliki permintaan yang tinggi di dunia. Permintaan karet terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri otomotif, industri elektronik, dan industri lainnya.

Produksi Tanaman Karet di Kalimantan Barat

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, luas perkebunan karet di Kalimantan Barat mencapai 2,9 juta hektare pada tahun 2022. Dari luas tersebut, sekitar 2,7 juta hektare merupakan perkebunan karet rakyat dan sekitar 200 ribu hektare merupakan perkebunan karet besar.

Produksi karet lembaran di Kalimantan Barat mencapai sekitar 1,2 juta ton pada tahun 2022. Produksi karet lembaran di Kalimantan Barat sebagian besar diekspor ke luar negeri, sekitar 90%. Sisanya, sekitar 10%, digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Tantangan dan Upaya Pengembangan Tanaman Karet di Kalimantan Barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun