Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan Pertama Kalinya, Menyenangkan

22 September 2025   09:33 Diperbarui: 22 September 2025   10:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru tahu apa itu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

BPJS adalah badan yang menerima orang sakit tapi orang itu tidak membayar badan tersebut karena sudah memberikan iuran setiap bulannya.

Kemarin (21/9/2025) saya baru pertama kalinya.

Semalam tidak merasakan sakit dan bisa tidur nyenyak, mungkin karena diberi Paracetamol dan Tolak Angin Sidomuncul.

Tapi pada pagi harinya (Minggu) perut terasa perih, terasa sakit yang luar biasa, yang jelas kondisi tersebut membuat tidak bisa pup.

Keluarga di rumah menyarankan untuk ke klinik terdekat dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (Kartu BPJS).

Wah, ini hari Minggu, klinik itu tutup.

Kebetulan adik ke rumah (seperti biasanya tiap hari Sabtu atau Minggu).

"Wah gawat tuh, ayo kita antar, cari BPJS yang buka," katanya.

Oke, saya pun ikut mobil adik saya beserta nyonya di rumah.

Meluncur mobil adik menuju BPJS di RS Ukrida. Sudah diperiksa pihak RS mengatakan tidak bisa menyarankan apa yang mau.

Pihak RS Ukrida lantas merekomendasikan RS Pelni.

Mobil adik segera menuju RS Pelni.

Di RS Pelni sangat sibuk, banyak pasien berdatangan. Saya salah satunya.

Ketika ditanya perawat apa yang dirasakan?

Saya menerangkan perut terasa perih, tidak bisa pup, sangat sakit sekali.

Dia pun bertanya lagi selama ini obat apa yang sudah diminum?

Keluhan sudah berapa hari?

Sudah tiga hari dari Jum'at (19/9/2025), pada saat itu tak bisa tidur karena terasa sakit.

Perawat mulai memeriksa badan saya, memencet-perut yang sakit.

Saya bilang Paracetamol, Tolak Angin Sidomuncul.

Oke.

Saya pun tetap dibaringkan di ranjang sembari kemudian perawat menyuntik lengan kiri saya dan memasang infus.

"Maaf sakit, kita suntik," ujar si perawat yang cantik.

Proses infus ini yang memakan waktu lama, sekitar satu setengah jam.

Sembari menunggu, keluarga jalan-jalan dulu di sekitar Rumah Sakit Pelni.

Setelah hampir melewati masa infus, keluarga datang (sekitar jam 4.30 sore WIB) menanyakan berapa lama lagi kira-kira selesainya? Kepada perawat.

Ya paling 15-30 menitan lagi, ujar si perawat.

Kalau segitu bisa ditunggu, kita tunggu saja.

Selagi diinfus saya diberi makanan dan minumnya air mineral.

Sesudah hampir selesai pencabutan alat-alat infus, keluarga dihimbau untuk menandatangani surat (entah apa isinya), mungkin tanda itu saya dirawat di RS Pelni.

Setelahnya keluarga menebus obat, ada 3 macam.

PCT 500 mg TAB-MERS, Laxadine, dan Ranitidine 150 mg.

Buat saya makan di rumah.

Mungkin penyebab saya sakit karena sering minum kopi pagi-pagi sebelum sarapan.

Oleh karenanya mulai pagi ini saya coba hilangkan kebiasaan itu, minum kopi pagi-pagi sebelum sarapan.

Dan anehnya pada malam harinya (sesudah laga antara Persija vs PSM di Indosiar) saya coba pup dan bisa!

Saya pun mulai kentut-kentut.

Dan pagi tadi mulai pup lagi.

Berarti sudah pulih.

Perawat BPJS Kesehatan (RS Pelni) memang ramah-ramah.

"Dimakan obatnya, kalo masih, datang lagi aja kesini," ujarnya.

Sekarang saya sudah sembuh. Puji Tuhan. Pengalaman yang menyenangkan dari penggunaan pertama kalinya Kartu BPJS Kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun