Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Harapan Pamsung TPS Simpenan yang Meninggal Memperoleh Perhatian Gubernur

25 April 2019   11:39 Diperbarui: 25 April 2019   11:43 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camat Simpenan memberikan santunan kepada keluarga pamsung yang meninggal saat persiapan pemilu 2019 // foto dokpri

Sukabumi.  Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar serentak antara Pileg dan Pilpres dinilai sangat melelahkan, Bagi penyelenggara pemilu, bagi peserta pemilu, bagi petugas keamanan, juga bagi masyarkat.

Terlebih sampai ada petugas pemilu yang mengalami sakit bahkan sampai meninggal dunia. 

Seperti yang di ungkpkan Tendi satriadzi divisi sosialisasi dan hukum PPK Kecamtan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Ia mengaku pemilu tahun ini sangat melelahkan serta prihatin terlebih ada salah satu anggota pengamanan langsung (Pamsung) yang meninggal di kecamtan Simpenan.

Pertama saya turut bela sungkawa dan sangat prihatin ternyata pemilu tahun ini bnar - benar  menguras tenaga dan otak, serta sangat melelahkan. Ujar Tendi satriadzi Kamis [25/04/19].

 Yang kedua sedikit menyayangkan  atas keterlambatan kabar dari pihak PPS terkait meninggalnya almarhum kang Mamat yang merupakan angota pamsung di TPS 05 Desa Kertajaya .

Lebih jauh Tendi mengatakan,  saya selaku PPK jelas berharap ada perhatian dari bapak Gubernur Jawab Barat, minimal di samakan perhatiannya sama korban - korban  yang lainnya,  karena almarhum kang mamat ini sama - sama korban penyelenggara pemilu. tandasnya.

 Sebelumnya diketahui Mamat U (59) anggota Linmas atau Hansip yang bertugas sebagai Pamsung (Pengamanan Langsung) di TPS 05 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal diduga akibat kelelahan dalam menjalankan tugas Negara pada Pemilu 2019 lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun