Ambon, INFO_PAS -- Dalam rangka mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyakit menular, Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Puskesmas Nania Kota Ambon melaksanakan kegiatan Screening Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (07/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini kesehatan di lingkungan pemasyarakatan yang bertujuan untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi penyebaran penyakit menular seksual di kalangan warga binaan. Pelaksanaan screening dilakukan oleh tim tenaga medis gabungan dari Klinik Pratama Rutan Ambon dan Puskesmas Nania.
Kepala Rutan Kelas IIA Ambon, Yudhy Rizaldy, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Rutan Ambon dan Puskesmas Nania. Menurutnya, upaya peningkatan kualitas kesehatan warga binaan merupakan bagian penting dari proses pembinaan yang holistik.
"Kami berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bersih. Melalui screening IMS ini, kami ingin memastikan kesehatan para WBP tetap terjaga, sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan optimal," ujar Yudhy.
Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Nania Kota Ambon, Nisa, menjelaskan bahwa screening IMS meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan fisik, serta pengambilan sampel laboratorium bagi WBP yang berisiko. Langkah ini dilakukan untuk memastikan deteksi dini dan penanganan cepat terhadap penyakit menular yang dapat berdampak pada kesehatan bersama.
"Pemeriksaan ini penting dilakukan secara berkala agar potensi penyebaran penyakit bisa dicegah sejak dini. Kami juga memberikan edukasi agar WBP memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan kesehatan reproduksi," ungkap Nisa
Sementara itu, dr. Edwina, selaku Dokter Rutan Ambon, menambahkan bahwa kegiatan screening ini merupakan bagian dari komitmen pelayanan kesehatan terpadu yang rutin dilaksanakan di Klinik Pratama Rutan Ambon.
"Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan, tetapi juga pada edukasi pencegahan dan pembentukan perilaku hidup bersih serta sehat bagi warga binaan. Kami berharap kesadaran WBP terhadap pentingnya kesehatan dapat terus meningkat," jelas dr. Edwina.
Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan, berinisial J.S., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut.
"Kami senang bisa diperiksa dan diberi penjelasan langsung tentang penyakit menular dan cara pencegahannya. Kadang kami kurang tahu soal hal-hal seperti ini, jadi kegiatan seperti ini sangat bermanfaat," ujarnya dengan penuh antusias.