Mohon tunggu...
Rutan Kelas IIA Ambon
Rutan Kelas IIA Ambon Mohon Tunggu... Akun Resmi Rutan Kelas IIA Ambon

Pembinaan dan Kepribadian

Selanjutnya

Tutup

Hukum

"Layanan Rohani Diperkuat, Kemenag Dampingi Ibadah Gereja Di Rutan Ambon"

24 September 2025   14:25 Diperbarui: 24 September 2025   14:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambon, INFO_PAS -- Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian berbasis kerohanian, Rutan Kelas IIA Ambon kembali menyelenggarakan ibadah Gereja Protestan Oikumene untuk warga binaan beragama Kristen Protestan, Rabu (24/09).

Ibadah berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan di ruang gereja Rutan, dipimpin langsung oleh Pendeta Pieters, yang merupakan penyuluh agama Kristen dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Rutan Ambon dan Kemenag dalam mendukung proses pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga rohani.

"Pembinaan rohani adalah pilar penting dalam membangun kesadaran dan pertobatan. Kami bersyukur atas dukungan berkelanjutan dari Kemenag, khususnya melalui kehadiran Pendeta Pieters yang selalu konsisten mendampingi warga binaan," ujar Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra.

Dalam ibadah tersebut, warga binaan mengikuti setiap rangkaian acara dengan tertib, mulai dari puji-pujian, doa syafaat, hingga mendengarkan khotbah. Suasana terasa hangat dan menyentuh, menunjukkan antusiasme serta keterbukaan hati warga binaan untuk menerima siraman rohani.

Dalam khotbahnya, Pendeta Pieters menekankan pentingnya pengharapan dan iman di tengah masa pembinaan. Ia mengajak warga binaan untuk tidak larut dalam penyesalan, melainkan menjadikan masa pidana sebagai momen refleksi dan pemulihan diri.

"Tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau kasih Tuhan. Setiap kita diberi kesempatan untuk berubah, bangkit, dan menjalani hidup baru. Tuhan tidak pernah meninggalkan siapa pun," ungkap Pendeta Pieters dengan penuh semangat.

Kegiatan ibadah ini tidak hanya memberikan ketenangan batin bagi warga binaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral, toleransi, dan kedisiplinan dalam kehidupan bersama di lingkungan tertutup.

"Kami ingin memastikan bahwa proses pembinaan di Rutan Ambon berjalan secara utuh. Kegiatan keagamaan seperti ini akan terus kami fasilitasi sebagai bagian dari pendekatan yang humanis dan bermakna," tambah Ferdika.

Rutan Ambon berkomitmen untuk terus melibatkan pemuka agama dan lembaga keagamaan dalam proses pembinaan warga binaan, baik melalui ibadah rutin, bimbingan rohani, maupun kegiatan pembinaan keagamaan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun