Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menghadapi Kakak Ipar yang Toxic kepada Kita

25 Februari 2024   21:32 Diperbarui: 25 Februari 2024   21:37 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara menghadapi kakak ipar yang toxic/Foto : Oke Zone

Saudara ipar bisa menjadi masalah atau berkah dalam pernikahan kita, tergantung hubungan kita dengan mereka. Beberapa orang mempunyai kepribadian yang  menyenangkan dan sangat mendukung hubungannya dengan saudara kandungnya.

Namun, seperti yang terlihat akhir-akhir ini  di media sosial, beberapa orang melakukan hal-hal yang merugikan. Pernikahan tidak hanya mempersatukan kita dengan pasangan kita, tetapi juga dengan keluarga kita.

Sayangnya, kita tidak bisa memilih keluarga dengan hati-hati seperti halnya kita memilih calon suami. Tidak jarang banyak wanita harus menghadapi saudara tirinya yang beracun dan segala masalahnya.

Namun bukan berarti kita harus terus mengalah dan membiarkan perilaku negatif mempengaruhi pernikahan kita.

Di sisi lain, dengan terlebih dahulu memahami penyebab perilaku tersebut, Anda dapat menghadapinya dengan tegas namun elegan. "Orang selalu punya alasan atas tindakan mereka," kata Anita A. Kripala, LMFT, pakar hubungan yang berbasis di Chicago.

Dia menjelaskan lima tipe saudara tiri terburuk dan cara terbaik menghadapinya. Kakak tiri ini mencoba mengendalikan segalanya mulai dari cara kita berpakaian, cara kita membesarkan anak, hingga pengaturan keuangan dengan pasangan kita.

Perilakunya yang berlebihan bisa menyakiti kita, tapi kita yakin itu ada hubungannya dengan rasa takut. "Biasanya, orang yang mengontrol perilakunya merasa takut," katanya.

Misalnya, jika menyangkut kebahagiaan saudaranya, dia yakin bahwa jalannya adalah demi kebaikan semua orang. Saat perilaku ini terjadi, ingatkan pasangan kita dengan lembut bahwa kita sudah menikah.

Pendapat kita sangat harus dihargai, namun kita akan memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda bersama pasangan.Ciri lain dari kakak ipar yang beracun adalah dia sangat penasaran.

Mereka ingin tahu berapa gaji yang kita bayarkan sebelum menikah, penghasilan yang kita terima dari pasangan, dan detail lainnya. Katakan padanya dengan tenang bahwa ini adalah urusan pernikahan pribadi dan  itu bukan urusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun