Mohon tunggu...
rrohima 104
rrohima 104 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Administrasi Pendidikan Universitas Jambi IG : rrohima102

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Tatap Muka untuk Mahasiswa

12 Mei 2021   06:17 Diperbarui: 12 Mei 2021   06:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kebijakan pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran covid 19 di dunia Pendidikan dimana pada surat edaran tersebut Kemendikbud menginstruksikan untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan para peserta didik untuk belajar dari rumah masing-masing. Diperguruan tinggi kuliah dilakukan secara online serta materi tersebut dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan sehingga dapat menjadi salah satu  pelayanan pendidikan lain yang dapat diakses melalui sarana internet.

Di Indonesia sendiri semua sektor kehidupan masyarakat terdampak oleh adanya Covid-19, salah satunya di sektor pendidikan yang mengakibatkan semua sekolah di tutup untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Sehingga perlu formula baru dalam sistem pendidikan demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa. Memasukin tahun 2021 sektor pendidikan memasuki new normal dimana dilakukan sistem pembelajaran tatap muka secara langsung. Kategori pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka diantaranya sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Awal tahun ajaran baru bulan Agustus atau September ini beberapa Universitas di Indonesia akan melakukan pembelajaran tatap muka dengan berbagai pembatasan. Namun pada bulan Mei jumlah yang terpapar virus corona makin meningkat, sehingga pembatasan kegiatan, penutupan sejumlah rute, metode pembelajaran, dan larangan berkerumun menjadi sorotan kebijakan. 

Tentu hal ini menuai berbagai opini dimasyarakat terutama mengenai pendidikan, jika kita lihat dari sudut pandang positif tentu adanya pembelajaran jarak jauh bertujuan untuk memutuskan rantai covid  di Indonesia, mahasiswa tak perlu repot repot untuk tampil maksimal dari ujung rambut hingga kaki. Hanya perlu merapikan bagian yang terekspos kamera mahasiswa siap mengikuti jalannya pembelajaran. Dari segi bahan ajar yang bisa diakses dengan waktu yang lama dan lengkap dari pada tatap muka.

Konsep pembelajaran juga dikemas lebih menarik oleh para dosen. Dalam kondisi belajar daring mahasiswa juga lebih belajar dan memahami cara menggunakan teknologi terbaru. Dari sisi waktu, mahasiswa juga bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan berkumpul bersama. Kita juga mesti kreatif dan produktif menggali hobi baru disela banyaknya waktu setelah kuliah daring. Bukan hanya belajar mengenai hal yang berkaitan dengan jurusan saja, tapi menggali potensi-potensi baru juga penting.

Tak luput dari komentar sejumlah mahasiswa dari berbagai kelebihan kuliah jarak jauh, beberapa keluhan setelah masalah kuota internet yang sangat boros kini mahasiswa masih harus berusaha menerima keadaan cuaca yang tidak menentu, jaringan internet yang belum merata di sejumlah titik, hingga tidak menentunya jam kuliah yang mengharuskan para mahasiswa melihat aplikasi whatsapp. 

Keluhan mengenai pembelajaran jarak jauh memancing para mahasiswa baru untuk berkomentar, masa peralihan dari dunia pendidikan sekolah menengah atas, kejuruan dan aliyah menjadi seorang mahasiswa tentu membawa beban berat dikarenakan harus memahami sendiri materi, menurunnya motivasi belajar, hingga kurangnya pengalaman dalam bersosialisasi. Para orang tua mahasiswa menengah bawah pun juga dikeluhkan oleh biaya pendidikan yang tetap berjalan.

Walaupun bisa dilakukan menggunakan gawai namun kemisteri antar mahasiswa tidak terjalin baik, hingga mahasiswa 2020 Universitas Jambi  yang belum pernah mencicipi kelas dan suasana kampus nekat ke kampus hanya untuk melihat-lihat. Bahkan pada Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Jambi guyonan mahasiswa 2020 kepada calon mahasiswa 2021 mengenai jika nanti akan diterapkan pembelajaran tatap muka mahasiswa 2021 bertanya pada mahasiswa 2020 mengenai kelas perkuliahan mereka sama-sama tidak tau.

Dari sejumlah pemaparan sisi positif dan negatif, saya tentu setuju apabila pihak kampus terkhusus nya Universitas Jambi melakukan sistem pembelajaran tatap muka secara langsung, namun ada beberapa hal yang dilakukan mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, tempat duduk yang harus berjarak, larangan berkerumun, pengecekan suhu tubuh dibeberapa titik, hingga meminta mahasiswa untuk melampirkan surat izin orang tua untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun