Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kapan Mulai Ada Kehidupan di Bumi?

2 Maret 2017   05:41 Diperbarui: 3 Maret 2017   22:00 1964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di bundaran berwarna oranye ini terdapat fosil tertua kehidupan di muka bumi. Photo: D.Papineau

Kontroversi terkait dengan kapan adanya kehidupan di bumi ini dan dimana dimulainya memang sangat menarik untuk disimak.  Teori evolusi yang mengatakan bahwa awal kehidupan itu berasal dari air (lautan) memang masih menuai kontroversi.

Namun paling tidak penemuan fosil yang tertua di dunia oleh para peneliti dari University College London. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah paling bergengsi di dunia yaitu Nature pada tanggal 2 Maret 2017 lalu dinilai  memiliki  kontribusi besar dalam menjawab pertanyaan kapan kehidupan di bumi ini dimulai.

Penelitian yang didanai oleh UCL, NASA, Carnegie of Canada dan the UK Engineering and Physical Sciences Research Council ini berhasil menemukan bongkahan batu yang di dalamnya mengandung fosil mikroorganisme yang diperkirakan berumur 3.770 juta tahun. Penemuan ini berhasil mengalahkan temuan fosil di Western Australia yang berumur 3.460 juta tahun lalu.

Di dalam bongkahan batu yang ditemukan tersebut ditemukan bentuk filamen dan tabung kecil bakteri yang hidup di lingkungan zat besi di lapisan quartz di  Nuvvuagittuq Supracrustal Belt (NSB), Quebec, Kanada.

Lokasi tempat penemuan fosil. Sumber: www.telegraph.co.uk
Lokasi tempat penemuan fosil. Sumber: www.telegraph.co.uk
Lanskap tempat ditemukannya fosil. Sumber: Dominic Papineau
Lanskap tempat ditemukannya fosil. Sumber: Dominic Papineau
Wilayah dimana fosil ini ditemukan ini memang merupakan salah satu sedimen batu yang merupakan bagian dari sistem hidrotermal laut dalam yang kaya akan zat besi. Lingkungan seperti ini merupakan habitat yang ideal untuk pembentukan kehidupan pertama di bumi sekitar 3.770 – 4300 juta tahun yang lalu.

Penemuan fosil tertua  ini mendukung teori bahwa kehidupan pertama di bumi ini dari  laut dalam yang panas dengan suhu sekitar 60oC  beberapa saat setelah bumi terbentuk.

Bagian dari batu yang mengandung fosil. Photo: Dominic Papineau
Bagian dari batu yang mengandung fosil. Photo: Dominic Papineau
Bentuk kehidupan awal di bumi. Sumber: Dominic Papineau
Bentuk kehidupan awal di bumi. Sumber: Dominic Papineau
Struktur tabung mikro haematite yang ditemukan. Sumber: Matthew Dodd
Struktur tabung mikro haematite yang ditemukan. Sumber: Matthew Dodd
Para peneliti ini memfokuskan perhatiannya pada filamen dan tabung mikro yang terbuat dari haematite, yaitu salah satu bentuk perkaratan besi. Struktur haematite ini meliliki ciri khas seperti adanya struktur cabang cabang  oksidasi bakteri yang ditemukan bersamaan dengan grafit dan mineral lainnya seperti apatise dan karbon.

Disamping penemuan fosil bakteri ini, para peneliti juga berhasil menemukan mineral fosil dalam bentuk struktur spheroidal yang biasanya merupakan kandungan fosil pada bebatuan yang usianya lebih muda.

Penemuan fosil bakteri tertua  merupakan bukti kuat adanya  kehidupan tertua di bumi ini yang berhasil ditemukan sampai saat. Pembentukan kehidupan   ini terjadi pada saat Mars dan bumi memiliki air di permukaannya.

Penemuan ini juga membuka harapan akan dapat menemukan bukti kehidupan masa lalu di Mars sekitar 4000 tahun lalu.

Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun