Salah satu ras kucing favorit saya setiap kali melakukan penjurian di Cat Show adalah kucing Sphynx yang penampakannya sangat unik  dan  berbeda dengan kucing lainnya.  Salah satu ciri yang paling menonjol dari kucing jenis ini adalah bulu yang sangat tipis di seluruh tubuhnya, sehingga tampak  seperti tidak berbulu.
Di setiap Cat Show baik di Indonesia dan juga di di dunia biasanya jumlah kucing Sphynx yang ikut kontes lebih sedikit jika dibandingkan dengan ras kucing lainnya. Di dalam dunia kucing, kucing Sphynx menduduki peringkat ke delapan sebagai ras kucing yang paling popular di dunia.
Asal Asul
Banyak diantara kita yang salah mengira bahwa kucing ini berasal dari Mesir karena mengasosiasikan nama kucing ini  dengan kerajaan Mesir Kuno dan patung raksasa Sphynx yang menjadi penjaga piramid. Kucing Sphynx mulai dikenal oleh dunia ketika di tahun 1966 di Toronto Kanada lahir anak kucing yang bernama Prune yang tidak berbulu dari induk dan pejantan kucing domestik berbulu pendek.  Dari sisi ilmu genetik sifat tidak berbulu ini dikontrol oleh gen resesif.
Kelahiran Prune yang tidak berbulu ini merupakan cikal bakal pembentukan ras kucing Sphynx yang memiliki ciri khas yang paling menjonjol yaitu tidak berbulu.  Dalam perjalanannya pada tahun 1971 Asosiasi Peternak Kucing  dunia pernah mencabut status ras kucing ini karena  ada berbagai masalah  dalam hal kesuburan dan juga kesehatannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa tahun kemudian lahir anak kucing yang tidak berbulu sebagai kucing liar dan selanjutnya  dipelihara dan dibiakkan  oleh peternak kucing.  Kucing tidak berbulu inilah yang kelak  nantinya akan  menjadi cikal bakal ras kucing Sphynx yang ada sekarang.
Karakteristik, Sifat dan Pewawatan
Dari pengalaman saya menjuri kucing, kucing Sphynx merupakan jenis kucing yang sangat ramah dan pemalu dan sangat senang jika berada dekat dengan kita dan dipegang. Harapan hidup kucing ini dapat mencapai 10-15 tahun, sehingga  banyak digemari oleh para cat lover.
Perawakan kucing Sphynx ini biasanya ramping dengan perut sedikit buncit dengan bulu yang sangat tipis sehingga tampak seolah oleh tidak berbulu.  Salah satu ciri khas lainnya adalah sebagian  besar kucing Sphynx tidak memiliki kumis. Secara fisik kucing Sphynx memiliki telinga yang besar dengan mata berbentuk lemon yang mencolok dan memiliki telapak kaki yang tebal.
Jika dilihat lebih cermat lagi walaupun tidak berbulu kucing Sphynx sebenarnya memiliki warna dan pola warna seperti kucing biasa, namun tampak lebih samar. Warna kucing Sphynx yang paling umum adalah putih, pink, hitam dan ada juga yang memiliki pola tabby dan  gabungan  beberapa warna.
Bagi Cat Lover kucing Sphynx ini sangat menyukai perhatian dan sangat senang jika dipegang dan dipangku. Kucing  jenis ini dikenal sebagai kucing yang cerdas dan penuh dengan rasa ingin tahu.  Disamping itu kucing Sphynx dikategorikan sebagai kucing yang setia dan penyayang.
Mengingat jenis kucing ini tidak berbulu, maka pemeliharaan kucing ini  memerlukan perhatian khusus agar dijaga  tepat hangat dan  juga dihindari permainan,  gerakan dan sentuhan yang kasar agar kulitnya tidak tergores.  Di wilayah tropis kucing ini perlu dijaga dari gigitan nyamuk.
Dengan segala keunikan kucing Sphynx ini tidak heran jika beberapa selebriti dunia berminat memiliki dan memiliharanya dan jenis kucing juga  menjadi bintang di layar lebar.
Bagi anda yang baru melihat kucing ini mungkin ada perasaan ngeri dan geli untuk menyentuhnya, namun dapat dipastikan dengan berjalannya waktu anda akan jatuh cinta pada kucing yang penampakannya seperti alien ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H