Piala dunia sepak bola yang babak final pertamanya dimulai tahun 1930 ini memang dalam perjalannya penuh dengan peristiwa dan dinamika.
Di tahun 1938 Italia berhasil mempertahankan gelar juara dunia sebelum piala dunia FIFA dihentikan karena adanya Perang Dunia II.
Perang Dunia II sempat menghentikan perhelatan akbar sepak bola dunia ini selama 12 tahun dan akhirnya di tahun 1950 Piala Dunia kembali dilaksanakan
Piala Dunia 1958
Piala dunia sepak bola tahun 1958 yang dilaksanakan di Swedia  memang sudah lama berlalu, namun di piala dunia ini banyak sekali tercatat peristiwa menarik termasuk  sikap Indonesia, Sudan dan Turki yang menolak bermain dengan Israel yang menyebabkan ketiga negara ini tidak masuk kualifikasi piala dunia.
Piala  Dunia 1958 yang diikuti oleh 16 tim elit sepakbola dunia menggunakan sistem grup yang dikombinasikan dengan sistim gugur.
Piala Dunia 1958 yang telah melaksanakan  35 pertadingan yang  menghasilkan sebanyak 126 gol ini dianggap sebagai era kebangkitan sepak bola Brazil yang sebelumnya belum diperhitungkan sebagai kekuatan utama sepakbila  dunia.
Piala dunia ini ternyata diikuti oleh negara sepakbola yang cukup bervariasi seperti Inggris, Argentina, Uni Soviet. Â Sebaliknya Uruguay juara dua kali piala dunia gagal kualifikasi sehingga tidak mengikuti piala dunia yang bergengsi ini.
Di pila dunia 1958 ini juga dunia menyaksikan keterpurukan Argentina yang kalah dlam dua pertandingan dan kebobolan 10 gol yang membuat Argentina menempasi posisi grup terbawah.
Keterpurukan Argentina ini sekaligus mengundang kemarahan penggemarnya ketika kembali ke Argentina dengan sambutan yang sangat tidak bersahabat.
Di piala dunia ini juga tercipta jumlah gol yang terbanyak dalam satu pertandingan  yang dihasilkan oleh satu tim yaitu Perancis yang berhasil menciptakan 13 gol.