Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Industri Minyak Kelapa Sawit Dunia Berada di Persimpangan Jalan

23 Juni 2016   11:28 Diperbarui: 24 Juni 2016   04:21 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta produksi produsen dan konsumen minyak sawit dunia. Sumber: na.unep.net

Deforestasi akibat perluasan lahan perkebunan sawit. Photo: Katie Valentine
Deforestasi akibat perluasan lahan perkebunan sawit. Photo: Katie Valentine
Biasanya setelah kebun kelapa sawit tersebut tidak lagi produktif, maka tanaman tersebut ditinggal begitu saja oleh pemilik perkebunan dan untuk mempertahankan usahanya, pemilik perkebunan biasanya membuka lahan baru. Pola seperti inilah yang dikhawatirkan oleh banyak pihak akan terus menggerus hutan tropis.

Bagi kelompok penentang industri kelapa sawit, Indonesia dicatat sebagai negara nomor dua yang paling tinggi angka deforestasi nya setelah Brazil. Pada kurun waktu 2000-2010 saja, setiap tahunnya diperkirakan Indonesia kehilangan hutan tropisnya seluas 820.000 hektar. 

Memang seberapa besar industri kelapa sawit di Indonesia berperan dalam kehilangan hutan tropis ini sangatlah sulit dihitung secara pasti, namun diperkirakan industri kelapa sawit berkontribusi sebesar 10-16 % dalam 2 dekade terakhir ini. Saat ini saja diperkirakan luasan lahan perkebunan sawit di Indonesia mencapai 4,1 juta hektar dan perluasan lahan sawit yang paling agresif terjadi pada kurun waktu 1990-2005 yang lalu.

Kampanye anti minyak sawit mengancam keberadaan industri minyak sawit. Photo: s-media-cache-ak0.pinimg.com
Kampanye anti minyak sawit mengancam keberadaan industri minyak sawit. Photo: s-media-cache-ak0.pinimg.com
Isu lain yang digunakan untuk menetang industri kelapa sawit adalah isu kesehatan, di mana minyak sawit diklaim tidak ramah dengan kesehatan karena mengandung lebih banyak lemah jenuh (saturated) yang beperan dalam meningkatkan kolesterol jahat yang berdampak pada kesehatan jantung.

Kampanye anti minyak sawit makin meluas: Sumber: www.saynotopalmoil.com
Kampanye anti minyak sawit makin meluas: Sumber: www.saynotopalmoil.com
Sebagai perbandingan satu sendok teh minyak sawit mengandung sebanyak 13,6 gram lemak dan 6,7 gram nya adalah lemak jenuh. Di lain pihak satu sendok teh minyak canola hanya mengandung lemak jenuh sebanyak 1 gram dan 1 sendok teh minyak zaitun mengandung 1,9 gram lemak jenuh. Namun dalam hal kandungan lemak jenuh ini ternyata minyak sawit mengandung lemak jenuh yang lebih rendah jika dibandingkan dengan minyak kelapa yang mengandung 11,8 gram lemak jenuh setiap 1 sendoknya.

Kelapa sawit memang merupakan sumber vitamin E yang lebih baik jika dibandingkan dengan minyak lainnya seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak canola dan minyak kelapa. Di samping itu minyak sawit mengandung antioksidan seperti carotenoids dan tocotrienols yang dapat berfungsi untuk melindungi kanker tipe tertentu seperti yang dipublikasi di European Journal of Lipid Science and Technology.


Jadi tampaknya argumentasi kerusakan lingkungan lebih dominan jika dibandingkan dengan isu kesehatan dalam upaya menentang keberadaan industri sawit ini.

Bagaimana solusinya?
Mengingat industri sawit utama dunia dikembangkan di lahan hutan tropis yang sudah dialihfungsikan, maka isu deforesasi ini menjadi sorotan dunia mengingat hutan tropis itu bukan hanya milik negara yang bersangkutan namun telah menjadi paru-paru dunia. Kebakaran hutan dalam pembersihan lahan menambah parah kerusakan lingkungan dan polusi.

Memang ada yang berargumentasi bahwa suara yang menentang keberadaan industri sawit dunia timbul akibat persaingan dagang global mengingat jika industri kelapa sawit ini terus berkembang maka akan membahayakan industri minyak lainnya seperti canola dan bunga matahari yang umumnya dikembangkan di Amerika dan Eropa.

Minyak dari tanaman Canola dianggap lebih sehat dibandingkan dengan minyak sawit. Photo: static.panoramio.com
Minyak dari tanaman Canola dianggap lebih sehat dibandingkan dengan minyak sawit. Photo: static.panoramio.com
Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa peran industri sawit dunia dalam meningkatkan laju deforestasi dan penurunan biodiveristas memang besar.

Ke depan, tanpa upaya pengembangan teknologi industri kelapa sawit yang berkelanjutan, maka industri kelapa sawit dunia akan terancam keberadaannya. Pelarangan dan pemboikotan pembelian minyak kepala sawit di negara negara besar di Amerika dan di Eropa secara total akan menghantam industri sawit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun