Mohon tunggu...
Gabriela Widyakarin
Gabriela Widyakarin Mohon Tunggu... Dokter - Pelajar

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa, Serupa Tapi Tak Sama!

11 Juni 2022   11:12 Diperbarui: 11 Juni 2022   11:29 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Prinsip terapi pada alergi susu sapi adalah anak harus menghindari minum susu sapi dan produk olahannya (yogurt, keju, dan lainnya). Apabila bayi masih mendapatkan ASI, maka ibu menyusui juga harus menghindari konsumsi susu sapi dan produknya untuk mencegah alergen terminum melalui ASI. Saat ini juga sudah terdapat susu formula hipoalergenik yang terbukti tidak menimbulkan reaksi alergi pada 90% anak dengan alergi susu sapi. Pemberian suplementasi kalsium dapat dipertimbangkan pada anak yang tidak mengonsumsi susu sapi.

Pada intoleransi laktosa, tubuh umumnya masih dapat mentoleransi asupan laktosa sebanyak 12-24 g/hari, yang dapat dimakan/diminum dalam jumlah yang kecil beberapa kali dalam sehari, sehingga terapi intoleransi laktosa cukup dengan memilih makanan/minuman dengan kandungan laktosa yang lebih rendah. Saat ini juga sudah tersedia susu formula rendah laktosa yang dapat beli secara komersil.

Referensi

  • Sumadiono, dkk. Diagnosis dan tatalaksana alergi susu sapi. Badan penerbit ikatan dokter anak Indonesia. 2014.
  • Di Costanzo M, Berni Canani R. Lactose intolerance: common misunderstandings. Ann Nutr Metab. 2018:30-7.
  • Robles L, Priefer R. Lactose Intolerance: What Your Breath Can Tell You. Diagnostics. 2020;10:412.
  • Heine R, AlRefaee F, Bachina P, De Leon J, Geng L, Gong S, dkk. Lactose intolerance and gastrointestinal cow's milk allergy in infants and children -- common misconceptions revisited. World Allergy Organ. 2017;10:41.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun