Mohon tunggu...
Rozzaq Meyfajar Nabil Najib
Rozzaq Meyfajar Nabil Najib Mohon Tunggu... UIN Salatiga

Hobi membaca dan menulis, suka belajar peperangan, bisnis, investasi, lingkungan hidup, dan hukum tata negara.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa PPM UIN Salatiga mengikuti Upacara Penutupan TMMD SENGKUYUNG TAHAP III TAHUN 2025 di Desa Sarimulyo

21 Agustus 2025   22:09 Diperbarui: 21 Agustus 2025   22:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Wakil Bupati Boyolali bersama dengan Mahasiswa PPM UIN Salatiga di Lapangan Desa Sarimulyo ( Sumber : Mahasiswa PPM UIN Salatiga)

Boyolali-Wujud Kebersamaan, Forkopimda Boyolali kompak hadir dalam acara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 , Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H., hadir sebagai undangan dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali pada Kamis (21/08/2025), siang.

Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini diikuti sekitar 250 orang tamu undangan.

Selain Kapolres Boyolali, acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, perwakilan DPRD Kabupaten Boyolali, Forkopimda, camat se-Kabupaten Boyolali, para tokoh masyarakat, warga Kecamatan Kemusu, Siswa - Siswi SMA, Siswa - Siswi SMK, dan Mahasiswa UIN Salatiga yang melaksanakan Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM) serta Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam amanat penutupannya, Dandim 0724/Boyolali menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di desa, terutama wilayah tertinggal. Program ini tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik seperti betonisasi jalan dan rehabilitasi rumah, tetapi juga kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara, sosialisasi bahaya narkoba, hingga pencegahan stunting.

Kehadiran Polres Boyolali dalam kegiatan TMMD menjadi bukti nyata sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Selain mendukung pengamanan jalannya kegiatan, Polri juga berperan dalam kegiatan non fisik seperti penyuluhan hukum dan bahaya narkoba, serta mempererat kedekatan dengan masyarakat desa.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Polri siap bersinergi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan. “TMMD adalah contoh nyata gotong-royong yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Polri akan terus berperan aktif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat ketahanan nasional,” ungkap Kapolres.

Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 ini, masyarakat Desa Sarimulyo kini memiliki akses jalan yang lebih baik, fasilitas sosial yang mendukung, serta peningkatan wawasan kebangsaan dan kemandirian ekonomi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun