Jerawat adalah masalah kulit umum yang bisa dialami siapa saja, dari remaja hingga orang dewasa. Meskipun sering dianggap sepele, jerawat bisa memengaruhi rasa percaya diri dan kenyamanan seseorang. Memahami apa yang sebenarnya menyebabkan jerawat adalah langkah pertama untuk mengatasinya secara efektif.
1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)
   Penyebab utama jerawat adalah produksi sebum (minyak alami kulit) yang berlebihan. Kelenjar sebaceous di bawah kulit kita menghasilkan sebum untuk menjaga kulit tetap lembap. Namun, ketika kelenjar ini terlalu aktif, sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori.
2. Sel Kulit Mati yang Menyumbat Pori-pori
   Setiap hari, kulit kita melepaskan jutaan sel kulit mati. Normalnya, sel-sel ini akan terkelupas secara alami. Namun, ketika proses ini terganggu dan sel kulit mati menumpuk, mereka bisa bercampur dengan sebum dan menyumbat folikel rambut, membentuk sumbatan.
3. Bakteri P. acnes
   Kulit kita secara alami dihuni oleh bakteri, termasuk Propionibacterium acnes (P. acnes). Bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, ketika pori-pori tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati, lingkungan di dalamnya menjadi ideal bagi P. acnes untuk berkembang biak dengan cepat. Pertumbuhan bakteri yang pesat ini memicu peradangan, yang kemudian menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nanah yang kita kenal sebagai jerawat.
4. Faktor Hormonal
   Hormon memainkan peran besar dalam munculnya jerawat, terutama selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause. Peningkatan hormon androgen (seperti testosteron) dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Inilah mengapa jerawat sering muncul pada remaja atau sebelum datang bulan pada wanita.
Faktor Lain yang Berkontribusi
   Selain empat penyebab utama di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat memperburuk kondisi jerawat: